"Toxic positivity membuat kita menekan emosi negatif dengan berusaha menerima emosi positif. Padahal, emosi negatif juga perlu kita terima agar tidak menumpuk," tutur Prita.
Di samping itu, perlu Kawan Puan tahu, kalau tidak semua orang itu ingin diberi nasihat.
Hal ini dikarenakan banyak orang yang sekadar ingin didengarkan. Lalu, apa saja perkataan yang merupakan toxic positivity?
1. "Masih ada yang lebih susah daripada kamu"
Kawan Puan, ungkapan di atas akan membuat teman atau kerabat yang sedang bercerita jadi merasa kalau masalahnya itu disepelekan.
Di sisi lain, kamu juga tidak mengetahui seberapa besar dan jauh usaha atau perjuangan yang dialami oleh temanmu.
Oleh sebab itu, gantilah kata-kata tersebut dengan "Aku bisa melihat dan merasakan betapa susahnya kamu berjuang menghadapi semuanya."
Baca Juga: Pakaian Dalam yang Indah Mengekspresikan Kepercayaan Diri, Kok Bisa?
2. "Sudah, jangan terlalu dipikirkan"
Kawan Puan, ketika ada seseorang yang berusaha bercerita ke kamu, ini artinya dia berusahan untuk menyingkirkan pikiran dengan membagikannya kepadamu.
Jadi kalau kamu menjawab "Sudah, jangan terlalu dipikirkan," itu sebenarnya tidak masuk akal.
Kamu bisa mengapresiasinya dengan “Terima kasih sudah bercerita ya.”
Penulis | : | Anna Maria Anggita |
Editor | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
KOMENTAR