Parapuan.co - Akibat terdampak pandemi Covid-19, sebagian pelaku UMKM harus berutang demi mempertahankan bisnis.
Setahun lebih berlalu, utang di masa pandemi ini hingga sekarang barangkali belum bisa dilunasi.
Sebagaimana mengutip Pennsylvania News Today, Federal Reserve Bank mencatat bahwa 79 persen pengusaha kecil memiliki utang yang belum dibayar.
Kebanyakan, pelaku UMKM mempergunakan utang itu buat menutup biaya operasional, termasuk untuk upah tenaga kerja.
Masalahnya, jika untuk operasional saja kesulitan, lantas bagaimana mereka mengembalikan utang tersebut?
Kalau kamu adalah pelaku UMKM yang juga punya utang di masa pandemi dan ingin segera melunasinya, berikut 4 tips yang bisa dilakukan!
1. Memangkas pengeluaran dan meningkatkan pendapatan
Tips pertama supaya kamu sebagai pelaku UMKM dapat dengan mudah mengembalikan pinjaman adalah mencari cara mendapatkan lebih banyak uang.
Zach Reece, COO dari Colony Roofers di Atlanta, menyebutkan tentang dua cara mendapatkan lebih banyak uang.
Pertama, yaitu memangkas pengeluaran dan kedua dengan meningkatkan penghasilan.
Misalnya dengan memangkas biaya operasional, UMKM dapat meningkatkan arus kas dan bisa menabung buat membayar utang.
Jika ingin meningkatkan penghasilan, yang dapat dilakukan contohnya menjual lebih banyak barang.
Baca Juga: Dorong UMKM Jabar Go Digital, Pemprov Jabar dan Shopee Bangun Pusat Pelatihan Digital
2. Membuat rincian untuk pembayaran utang
Pastikan kamu memiliki rincian jumlah utang dan di mana saja kamu mengajukan pinjaman.
Dari situ, kamu akan tahu gambaran lengkap tentang utang, termasuk suku bunga dan syarat pembayaran.
Perhatikan tenggat waktu pinjaman untuk tahu berapa lama yang dibutuhkan buat melunasinya.
Kalau kamu sudah paham rinciannya, bayar utang satu persatu dengan mendahulukan dari pinjaman dengan tingkat bunga tertinggi.
3. Melakukan pembiayaan kembali dan integrasi
Kamu dapat pula mengurangi utang dengan cara melakukan refinancing atau pembiayaan kembali.
Chris Woods, founder Lifepoint Financial Group menyarankan untuk mentransfer uang pinjaman ke kartu atau pemberi pinjaman lain untuk mengurangi akrual bunga.
Cara lainnya ialah mengintegrasikan utang ke dalam satu pinjaman kecil dengan suku bunga rendah dan sistem pembayaran bulanan.
4. Memanfaatkan sumber daya gratis
Terakhir, kamu bisa memanfaatkan fasilitas sumber daya bisnis gratis untuk mengurangi pengeluaran dan menabung buat melunasi utang.
Direktur manajer di Greenwood Capital Advisors, Ken Alogy menuturkan bahwa pelaku UMKM perlu menghubungi pusat pengembangan bisnis kecil di daerahnya.
Jika tidak ada, bisa saja kamu memanfaatkan fasilitas yang disediakan organisasi-organisasi sukarela yang membantu UMKM.
Contoh mudah memanfaatkan sumber daya gratis ini yaitu melakukan pemasaran online di media sosial.
Cara tersebut dapat membantu berhemat lantaran kamu tak perlu membayar jasa karyawan untuk mempromosikan produk.
Baca Juga: Bermodal Buka Toko Online di E-Commerce, Dua UMKM Solo Ini Tembus Pasar Global
Nah, kiranya itulah beberapa tips agar pelaku UMKM bisa membayar utang di masa pandemi.
Mudah-mudahan cara tersebut membantu bisnismu keluar dari jeratan utang ya, Kawan Puan. (*)
Source | : | Pennsylvania News Today |
Penulis | : | Arintha Widya |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR