Parapuan.co - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) baru saja meluncurkan Kartu Nikah Digital pada akhir Mei 2021.
Kartu nikah digital adalah salah satu bagian dari revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) dalam memberikan kemudahan dan pelayanan berkualitas kepada masyarakat.
Kartu nikah digital ini memiliki manfaat yakni memudahkan pasangan pengantin dalam membawa dokumen nikah.
Baca Juga: 3 Tips Berkomunikasi dengan Suami Ketika Ingin Memulai Bisnis Baru
Adanya dokumen nikah berbentuk digital ini berguna bagi pasangan suami-istri supaya tidak perlu membawa buku nikah saat bepergian.
Berikut ini cara mengurus penerbitan kartu nikal digital.
Pengantin Baru
Mengutip Kompas.com, Kepala Sub Bagian Sistem Informasi dan Hubungan Masyarakat Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Sigit Kamseno mengatakan, untuk mendapatkan kartu nikah, calon pengantin bisa mengisi terlebih dahulu formulir pendaftaran nikah melalui Simkah Web dengan alamat situs: simkah.kemenag.go.id.
Sigit menerangkan, setelah akad nikah selesai, maka kartu nikah digital akan dikirim dalam bentuk soft file melalui e-mail.
Kartu nikah digital ini nantinya akan dikirim setelah pengantin mengisi Survei Kepuasan Masyarakat terlebih dulu.
Kemudian, soft file yang sudah dikirimkan via e-mail tersebut dapat dicetak oleh pengantin di mana pun.
Tak perlu khawatir, meski sudah ada kartu nikah digital, pengantin tetap akan mendapatkan buku nikah.
“Tetap mendapatkan buku nikah. Buku nikah diberikan sesaat setelah akad nikah,” ujar Sigit, Kamis (17/6/2021), seperti dilansir dari Kompas.com.
Layanan kartu nikah digital ini juga bisa didapatkan di seluruh KUA yang memiliki akses ke Simkah Web.
Per 7 Juni 2021, sebanyak 5.807 KUA sudah bisa mengakses Simkah Web.
Kartu nikah digital juga sudah terintegrasi dengan Sistem Informasi Manajemen Nikah.
Baca Juga: Selain Beri Batasan, Ini 5 Tips Kencan Pertama Setelah Match di Aplikasi
Pengantin lama
Jangan berkecil hati buat Kawan Puan yang sudah lama menikah.
Kamu tetap bisa mengikuti tren kartu nikah digital ini dengan mengurusnya ke KUA.
Pasangan yang telah lama menikah tetap bisa mendapatkan kartu nikah digital. Caranya adalah dengan mengajukan diri ke KUA.
Kunjungi KUA tempat menikah agar dimasukkan data pernikahannya pada Simkah web.
Manfaat Kartu Nikah Digital
Bukan tanpa alasan kartu nikah digital dibuat. Berikut manfaat kartu nikah digital bagi pengantin:
Jadi, bagi seluruh pengantin tetap akan diberikan buku nikah selesai setelah akad.
Begitu pun, kartu nikah digital akan dikirim sesaat setelah akad menggunakan soft file lewat e-mail.
Ternyata, keduanya memiliki fungsi yang sama. Bedanya hanya dalam bentuk buku dan soft file yang mudah dibawa ke mana pun.
Keabsahan keduanya tak perlu diragukan ya Kawan Puan, keduanya secara resmi produk keluaran Kemenag RI.
Baca Juga: 4 Dampak Mengendalikan Pasangan, Salah Satunya Hubungan Tidak Seimbang
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Rizka Rachmania |
KOMENTAR