Parapuan.co - Kawan Puan, komunikasi dengan orang lain menjadi hal penting, sama halnya seperti komunikasi dalam pernikahan.
Karena satu alasan dan lain hal, seperti kesibukan suami-istri yang padat, komunikasi dalam pernikahan berdalih kebutuhan fungsional saja.
Tak ada prioritas di dalamnya untuk saling bertukar pikiran, saran, atau pemecahan masalah.
Baca Juga: 3 Tips Berkomunikasi dengan Suami Ketika Ingin Memulai Bisnis Baru
Ini akan bahaya seiring berjalannya waktu, potensi keretakan rumah tangga juga membersamai yang nantinya timbul alasan 'sudah tidak cocok lagi'.
Padahal, keduanya hanya kurang berkomunikasi dan memprioritaskan satu sama lain.
Melansir Marriage, berikut adalah dampak buruk dari kurangnya komunikasi dalam pernikahan.
Yuk simak!
1. Tidak saling mencari dukungan
Ketika Kawan Puan menikah, kamu harus menjadi orang pertama yang menjadi tempat pasangan meminta dukungan, bantuan, dan rasa hormat.
Ketika komunikasi berkurang, kamu mungkin beralih ke orang lain karena kebutuhan, dan ini sering tidak berakhir dengan baik.
Ketika kamu merasa tidak dapat berbicara satu sama lain, maka dukungan itu hilang dan suami-istri hanya seperti teman sekamar.
Nah berikut ini tanda pasangan sudah tidak saling mendukung:
Ketika tidak ada komunikasi dalam pernikahan antara pasangan, pahami bahwa ada dukungan yang tidak memadai dalam hubunganmu.
Baca Juga: 4 Dampak Mengendalikan Pasangan, Salah Satunya Hubungan Tidak Seimbang
2. Merasa seperti hidup dengan orang asing
Jika suami-istri tidak menjaga komunikasi, maka keduanya akan merasa seperti kehilangan satu sama lain.
Jika hal ini berlanjut dari waktu ke waktu maka keintiman akhirnya menderita, koneksi melemah, dan merasa sulit untuk menemukan titik temu.
Kurangnya komunikasi dalam pernikahan berpotensi menyebabkan perceraian, ketika tidak ada yang tersisa untuk dibagikan atau dibicarakan antara dua pasangan.
Waspadai tanda-tanda ini yang menandakan bahwa kamu dan pasangan sudah menjadi orang asing.
Kamu mungkin sering mendapati dirimu dan pasangan lebih sering berdebat dan menghabiskan lebih sedikit waktu satu sama lain.
3. Kehilangan koneksi dan keintiman dengan pasangan
Karena kurangnya komunikasi dalam hubungan, kamu akan kehilangan koneksi, cinta, dan gairah bersama pasangan.
Komunikasi yang buruk dalam pernikahan bisa membuatmu tergoda untuk selingkuh.
Akibatnya, bisa membuat kamu dan pasangan merasa bahwa menikah tidak seperti dulu lagi.
Baca Juga: Merasa Rumit dengan Pikiran Sendiri? Bikin Hidup Lebih Sederhana Pakai Cara Ini
Semua orang mengalami masa-masa sulit, tapi jika kamu menjadikan komunikasi yang baik sebagai prioritas dalam pernikahan, maka kamu akan tetap terhubung dan memastikan bahwa kamu tidak mengambil jalan yang salah dengan kehilangan satu sama lain.
Efek dari kurangnya komunikasi dalam pernikahan dapat menghancurkan hubungan suami-istri.
Penting untuk mengidentifikasi dan memperbaiki semua masalah komunikasi dalam pernikahan sebelum hal-hal berantakan terjadi antara kamu dan pasangan.
Kawan Puan, itulah dampak buruk dari kurangnya komunikasi dalam hubungan.
Semoga kita bisa terhindar dari dampak buruk tersebut ya! (*)
Source | : | marriage.com |
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Arintya |
KOMENTAR