Parapuan.co - Nego gaji saat interview kadang-kadang membuat pelamar bingung untuk menentukan angka yang tepat.
Terlebih, pertanyaan terkait nego gaji saat interview biasanya dilakukan di akhir ketika pelamar mengira sudah tidak ada lagi yang ingin ditanyakan perekrut.
Kalau kamu, bagaimana caramu menjawab pertanyaan tersebut saat nego gaji di akhir proses interview?
Alih-alih langsung menjawab, kamu bisa saja jadi berpikir kalau-kalau nominal yang kamu ajukan terlalu tinggi atau rendah.
Lantas, bagaimana sebaiknya cara nego gaji saat interview yang baik agar mencapai kesepakatan agar kamu dan perusahaan sama-sama diuntungkan?
Pakar keuangan Rista Zwestika, S.Sos. punya tips nego gaji saat interview yang memungkinkan pelamar dan perekrut mendapat win win solution.
Berikut tipsnya sebagaimana diungkap Rista Zwestika dalam siaran langsung di Instagram Tabloid Nova, Senin (21/6/2021)!
Baca Juga: Perempuan Bisa Sukses dalam Negosiasi Gaji Jika Lakukan Tips Ini!
1. Tahu informasi umum terkait perusahaan tujuan
Pertama-tama, pelamar harus mencari tahu informasi tentang perusahaan yang dilamarnya sebelum ia memasukkan lamaran.
Kemudian, penting pula bagi pelamar memahami seluk-peluk dari posisi yang akan ditempatinya di sebuah perusahaan.
"Yang pertama, harus tahu dulu perusahaan yang dilamar itu bergerak di bidang apa," demikian kata Rista Zwestika.
"Posisi yang mau kamu lamar itu ngerjain apa aja. Nah, itu juga harus kamu perhitungkan.
"Kira-kira, itu sesuai enggak dengan value atau kemampuan yang kamu punya," imbuhnya.
Dari situ, Rista menyebut kalau pelamar bakal mendapatkan patokan akan besaran gaji yang mungkin ditawarkan oleh perusahaan.
Selanjutnya, pelamar bisa tahu dari mana ia memulai nego jika pertanyaan tentang gaji muncul saat interview.
Baca Juga: Pertimbangkan Ini Jika Ingin Naik Gaji di Tengah Ekonomi Sulit Akibat Pandemi
2. Tidak langsung menyebutkan nominal jika ditanya
Apabila ditanya berapa gaji yang kamu butuhkan, usahakan tidak langsung menyebutkan nominal.
Biarkan pihak perekrut menawarkan terlebih dulu, lalu sesuaikan tawarannya dengan kemampuan yang kamu punya.
Jika ingin menjawab, kamu bisa berbalik mengajukan pertanyaan, "Untuk posisi ini perusahaan memberikan gaji berapa?"
Setelah itu, menurut Rista, pelamar bisa menaikkan nominalnya jika ia merasa gaji yang ditawarkan terlalu rendah.
Akan tetapi, pastikan dulu kemampuanmu bernilai lebih dari yang diperkirakan perusahaan untuk posisi yang kamu lamar.
"Nah, negonya, kamu harus tahu kalau semua kelebihan itu ada di kamu, pengalamannya ada di kamu," ungkap Rista Zwestika.
"Jadi, kamu punya power untuk, 'Kayaknya nggak segitu deh, Pak. Saya punya pengalaman ini, kemampuan ini'," imbuhnya.
Baca Juga: Catat! Ini Tips Mengatur Gaji Pertamamu Agar Awet Sampai Akhir Bulan
3. Pertimbangkan ini sebelum benar-benar deal
Kamu tidak harus langsung mengiyakan tawaran gaji, bahkan meski jumlahnya sudah sesuai harapan.
Rista Zwestika menuturkan, pelamar perlu bersikap jual mahal dengan mengatakan untuk mempertimbangkan terlebih dulu.
"Jangan langsung iya hari itu juga. Tapi, 'Baik akan saya pertimbangkan karena ada beberapa perusahaan yang saya lamar juga'," tutur Rista.
Untuk itu, pelamar perlu meminta waktu satu atau dua hari untuk memikirkan tawaran perusahaan.
Namun, pertanyakan kembali beberapa hal, yaitu tentang gaji yang ditawarkan padamu sudah sesuai dengan UMR atau belum.
Lalu, pertimbangkan apakah upahmu akan cukup untuk sebulan jika kamu ke kantor butuh akomodasi.
Terakhir, tanyakan keuntungan-keuntungan yang diberikan perusahaan kepada karyawan selain gaji, misalnya BPJS Ketenagakerjaan atau uang lembur.
Baca Juga: Kesalahan Umum Para Fresh Graduate Dalam Mengelola Keuangannya
Nah, itu tadi tiga tips yang bisa kamu lakukan agar sukses nego gaji saat interview.
Mudah-mudahan kamu mendapatkan pekerjaan impian dengan jumlah gaji yang sesuai harapan. (*)
Source | : | Instagram Tabloid Nova |
Penulis | : | Arintha Widya |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR