Parapuan.co - Kawan Puan, jangan biarkan utang menumpuk dan mengganggu kondisi finansialmu.
Lunasilah utang yang kamu miliki sesegera mungkin agar tidak terus menghantui dan mengganggu kondisi keuangan nantinya.
Bagaimana caranya?
Melansir dari Kompas.com, ada beberapa cara efektif melunasi utang yang bisa kamu coba nih.
Yuk kita simak bersama!
Baca Juga: Kerap Hadapi Masalah Finansial, Ini Strategi Mengelola Uang bagi Freelancer
1. Bulatkan Niat dan Tekad
Kawan Puan, membulatkan niat dan tekad adalah hal pertama yang harus kamu lakukan untuk dapat melunasi utang.
Niat serta tekad ini dibutuhkan agar kamu mampu disiplin menjalani tanggung jawab untuk melunasi utang yang dimiliki saat ini dan tidak berhenti di tengah jalan.
Baca Juga: Capai Impian Finansial dengan Memahami Pengelolaan Uang yang Baik
2. Merekapitulasi Utang
Kawan Puan, buatlah rincian daftar atau rekapitulasi utang terlebih dahulu.
Dengan memiliki daftar lengkap berbagai utang yang kamu miliki, kamu bisa menemukan skema terbaik dalam melunasi utang tersebut.
Buatlah daftar utang yang perlu kamu lunasi, mulai dari cicilan rumah, cicilan kendaraan, cicilan kartu kredit, serta cicilan pinjaman lainnya.
3. Buat Skala Prioritas
Setelah membuat rekapitulasi dan mendata berbagai macam utang yang dimiliki, kamu akan dapat melihat utang mana saja yang mendesak untuk dilunasi atau diprioritaskan.
Buat daftar utang yang menjadi prioritas dan cobalah untuk membayar secara maksimal utang yang masuk ke dalam skala prioritas tersebut.
Lalu untuk utang di luar daftar prioritas, kamu bisa melakukan pembayaran secara pembayaran minimum.
Baca Juga: Gampang Banget, Ini 6 Cara Cari Tambahan Uang sebagai Modal Bisnis
4. Menjual Barang yang Tidak Terpakai
Kawan Puan, jika pendapatan yang kamu hasilkan setiap bulannya masih kurang untuk membayar utang, kamu bisa coba mencari dana tambahan.
Kamu bisa menjual berbagai barang yang sudah tidak terpakai untuk mendapatkan dana tambahan.
Barang-barang yang tidak terpakai ini biasanya masuk pada kategori barang subtitusi atau barang komplementer.
Contohnya, kamu memiliki lima jaket, kamu bisa nih menjual dua jaket di antara lima yang kamu punya.
Selain itu, kamu juga bisa memaksimalkan peran media sosial atau layanan e-commerce untuk menjual barang-barang yang hendak dijual.
Bukan hanya e-commerce, kamu juga bisa menjual barang-barang yang sudah tidak terpakai kepada saudara atau sahabat.
5. Take Over Kredit
Kawan Puan, salah satu utang yang terbilang cukup berat adalah melunasi cicilan kendaraan.
Nah jika Kawan Puan juga merasa beban cicilan kendaraan ini cukup memberatkan dan memengaruhi kondisi finansial, maka take over kredit adalah solusinya.
Kamu bisa menjual kembali kendaraan yang masih memiliki masa cicilan atau kredit untuk dilanjutkan kepada pihak pembeli.
Selain itu, dengan take over kredit ini, kamu mungkin juga akan mendapatkan dana tambahan sebagai salah satu solusi melunasi utang secara efektif.
Baca Juga: Rekan Ingin Meminjam Uangmu? Lakukan 3 Hal Ini sebelum Meminjamkannya
6. Cari Penghasilan Tambahan
Penghasilan tambahan merupakan salah satu opsi untuk melunasi utang secara efektif nih, Kawan Puan.
Apalagi jika penghasilan utamamu perbulannya masih kurang mencukupi untuk melunasi utang.
Dengan memiliki penghasilan tambahan ini, kamu akan lebih leluasa mengatur keuangan untuk melunasi utang dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, dengan memilki penghasilan tambahan, jika utang yang dimiliki sudah lunas, kamu bisa mengalokasikan dana ektra tersebut untuk tabungan.
7. Jangan Gali Lubang Tutup Lubang
Salah satu kebiasaan buruk orang dalam melunasi utangnya adalah dengan berutang kembali alias gali lubang tutup lubang.
Nah hal ini tentunya salah dan sangat tidak dianjurkan.
Baca Juga: Jangan Gegabah! Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Memutuskan Berutang
Sebab, sistem gali lubang tutup lubang ini hanya akan membuatmu berputar-putar dalam lingkaran lilitan utang.
Kawan Puan, itu dia cara efektif melunasi utang, semoga bermanfaat ya! (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Vregina Voneria Palis |
Editor | : | Linda Fitria |
KOMENTAR