Sulit untuk terbuka
Trust issues dapat mempersulit seseorang untuk terbuka.
Salah satunya, ketika kamu memiliki trauma akan keterbukaan terhadap orang lain, alih-alih memberikan solusi, mereka justru menyalahkan dan menganggapmu rendah.
Pengalaman ini berkontribusi dalam diri seseorang untuk merahasiakan masalah pribadi, sebab jika diceritakan mereka berasumsi bahwa orang lain tidak akan menerima atau mengakui keberadaannya.
Baca Juga: Romantisme dalam Pernikahan Menurun? Hidupkan Kembali dengan 4 Cara Ini
Merasa terlalu protektif
Masalah kepercayaan dapat menyebabkan kamu merasa terlalu protektif dan waspada.
Baik terhadap diri sendiri maupun orang yang dekat denganmu.
Masalahnya, mungkin kamu selalu bertahan dan membayangkan skenario terburuk dalam hubunganmu.
Pikiran itu membatasimu untuk bertindak dan berinteraksi, akibatnya hidupmu sulit untuk maju dan menjalin hubungan yang penuh kepercayaan.
Selalu berprasangka negatif tentang orang lain
Orang dengan trust issues, sering berasumsi bahwa orang lain sengaja melakukan sesuatu untuk menyakiti dirimu.
Mungkin sulit untuk menerima isyarat yang baik, pujian, atau cinta dari orang lain, padahal mereka sudah tulus kepadamu.
Tetap saja, kamu meragukan mereka dan bahkan sering berpura-pura baik-baik saja.
Source | : | mindbodygreen.com |
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR