Parapuan.co - Memutuskan diet di usia 40-an tak bisa dilakukan sembarangan loh Kawan Puan.
Perlu ada perencanaan dan usaha ekstra jika ingin konsisten demi hasil maksimal.
Pasalnya, diet membuat Kawan Puan mengubah gaya hidup, ketat mengatur pola makan, dan lebih banyak menjalankan olahraga.
Selain itu, diet tak melulu soal hasil, melainkan proses dari ke hari yang menunjukkan perubahan pada tubuh yang semakin ringan, sehat, dan bugar.
Baca Juga: Jangan Sepelekan 8 Manfaat Pepaya Bagi Kesehatan, Cocok untuk Diet!
Dokter spesialis gizi klinik Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital, Jakarta Selatan, dr. Inge Permadhi, mengatakan bahwa untuk mereka yang berusia 40 tahun, dapat melakukan diet dengan menurunkan 500-1.000 kalori per harinya.
"Jangan lupa berolahraga sekitar 150 menit per minggu, dan jangan dihabiskan dalam sehari, kecapekan," kata Inge seperti melansir dari Kompas.com.
Inge menambahkan, diet harus diimbangi dengan olahraga setidaknya 150 menit dalam tujuh hari.
Aktivitas menurunkan kalori dan berolahraga merupakan tindakan utama untuk diet sehat menurunkan berat badan bagi kamu yang berusia 40 tahun.
Memperhatikan pola makan
Selagi diet, agar menurunkan berat badan terkontrol dengan baik, maka penting untuk memperhatikan pola makan.
Konsumsi hanya dengan komposisi makanan yang baik.
Menurut Inge, dalam hal komposisi makanan, jumlah kebutuhan kalori harian dikurangi sebanyak 500-1.000 kalori per hari.
Selanjutnya, komposisi makanan yang baik terdiri dari 50-60 persen karbohidrat, 10-15 persen protein, dan sisanya lemak.
Akan lebih baik jika sedang dalam program diet menurunkan berat badan, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang digoreng dan mengandung lemak tinggi.
Baca Juga: Saran Ahli Gizi untuk Jaga Imunitas Tubuh di Tengah Pandemi Covid-19
Aturan konsumsi lemak
"Lemak itu bisa dipergunakan yang baik dengan mengonsumsi makanan yang tidak digoreng-goreng," ujarnya.
"Selain itu, kita juga sudah mendapatkan lemak dari asupan makanan lain, seperti daging, ikan, ayam, dan lainnya," imbuh dr. Inge lagi.
Ketika sedang melangsungkan program diet, konsumsi lemak yang dianjurkan yaitu dengan cara direbus atau dikukus.
Inge menerangkan, bagi mereka yang berusia 40 tahun dianjurkan mengonsumsi olahan ikan atau mendekati diet Mediteranian.
Jika masih belum bisa mengurangi konsumsi lemak, bisa diganti secukupnya dengan minyak zaitun dan minyak kanola.
Sebab, dua minyak ini kaya akan kandungan omega-9 yang sangat menyehatkan untuk tubuh.
"Jadi, kalau misalnya kita suka, bisa gunakan. Tapi penggunaannya tidak untuk digoreng, namun menyemprotkan (spray) minyak itu pada teflon anti-lengket," papar dr. Inge.
Perlu diketahui, proses masak yang tidak dianjurkan yakni digoreng hingga kategori deep fry.
Baca Juga: Mau Diet dengan Menu Sarapan Pagi Asli Indonesia, Kenapa Tidak?
Untuk konsumsi karbohidrat, pilih karbohidrat yang sehat dan tidak meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Usahakan memilih makanan yang rendah kalori, serta mengonsumsi sayur atau buah untuk mencukupi kebutuhan serat pangan.
Dengan mengonsumsi banyak serat, ini bisa membuat rasa kenyang lebih lama.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Citra Narada Putri |
KOMENTAR