Parapuan.co - Belakangan kandungan aktif dalam skincare semakin digemari, termasuk kandungan peptide.
Kandungan peptide ini biasanya ditemukan dalam produk skincare anti aging.
Artinya, kandungan peptide ini dipercaya bisa mencegah tanda-tanda penuaan pada kulit.
Namun, apakah betul seperti itu kerjanya?
Melansir dari Vogue, Dr Mary Sommerland menjelaskan bahwa kandungan peptide dalam skincare ini berfungsi untuk menghasilkan protein.
Sebab, peptide sendiri merupakan senyawa asam amino yang berguna untuk kolagen, elastin, keratin, serta berperan untuk menjaga tekstur dan elastisitas kulit.
“Peptida terbentuk secara alami di dalam tubuh,” kata Dr Mary.
Dan, ada ratusan jenis peptide yang terbuat dari asam amino berbeda-beda.
Apa yang peptida lakukan pada kulit?
Saat peptide diaplikasikan ke wajah, dia berperan untuk mendorong peremajaan kulit.
"Mereka dapat merangsang tubuh untuk menghasilkan kolagen dan elastin, dua protein yang terlibat dalam menjaga struktur kulit, memberikan penampilan yang kencang dan halus," lanjutnya.
Mengingat, seiring bertambahnya usia, jumlah kolagen dan elastin yang diproduksi oleh tubuh secara bertahap berkurang.
Sehingga, dengan rutin menggunakan peptide secara konsisten ke kulit dapat membantu merangsang produksi kolagen pada tingkat yang lebih tinggi daripada sebaliknya.
Kapan saat yang tepat menggunakan peptide?
Waktu terbaik mengoleskan skincare yang mengandung peptide ini yakni ketika sudah memakai pembersih dan sebelum menggunakan pelembap.
Namun, bila kamu sudah merasakan efek peptide sebagai pelembap, maka kamu perlu menghindari memakai bahan aktif yang akan memperparah kondisi kulit.(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
KOMENTAR