Parapuan.co - Kawan Puan, selain hard skill, soft skill juga menjadi pertimbangan sebuah perusahaan dalam memilih karyawan.
Hal ini berlaku dalam industri teknologi, bukan sekedar hard skill, beberapa jenis soft skill juga perlu dimiliki oleh seorang talenta digital.
Ditemui dalam acara Tokopedia: Road To START, hal inilah yang disampaikan oleh Vice President of Engineering Tokopedia, Herman Widjaja.
"Soft skill saat ini equality important with hard skill (soft skill sama pentingnya dengan hard skill). Banyak orang hanya berfokus pada hard skill-nya tapi soft skill itu penting juga," kata Herman.
Ia menjelaskan beberapa jenis soft skill yang diperlukan talenta digital Indonesia untuk bisa bersaing.
Berikut beberapa jenis soft skill yang penting dimiliki oleh talenta digital untuk bisa bersaing baik di dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: Apindo Sebut Perlunya Edukasi untuk Menghapus Kekerasan di Dunia Kerja
1. Rasa Ingin Tahu (Curiosity)
Soft skill yang pertama adalah rasa ingin tahu.
"Yang pertama curiosity (rasa ingin tahu) karena sekarang di Indonesia problem (masalah) kita sangat banyak, area opportunity kita sangat banyak," ucap Herman.
Kawan Puan, menurut Herman, rasa ingin tahu ini penting dimiliki seorang talenta digital untuk dapat menemukan peluang emas dalam bekerja.
"Kita harus curious (penasaran) customer kita siapa sih, problem mereka apa sih. Udah enggak jaman lagi sekarang dimana engineer cuman nunggu dari business team atau product team 'oh ini ya requirement dokumennya ya, kamu bikin ya'," jelas Herman.
2. Berpikir Kritis
Skill yang kedua adalah kemampuan berpikir kritis.
"Of course berpikir kritis, mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah," kata Herman.
Kawan Puan, skill berpikir kritis ini adalah kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan dan juga mengatasi masalah di dunia kerja.
Banyak masalah, baik teknis maupun non teknis, bisa muncul sewaktu-waktu selama bekerja.
Perusahaan membutuhkan karyawan yang bisa menggali akar masalah hingga menyelesaikannya dengan solusi tepat.
Baca Juga: Beradaptasi dengan Gaya Kerja Baru, Ini Skill yang Kamu Butuhkan Selama WFH
3. Empati
Nah, selain dua soft skill di atas, kemampuan yang tidak kalah penting adalah empati, Kawan Puan.
Menurut Herman, seorang talenta digital tidak boleh hanya berfokus pada perkembangan dirinya sendiri tapi juga harus mau membantu orang lain.
"Penting untuk punya empati dan excitement (kesenangan) untuk membantu customer kita, whatever customer (siapapun konsumen) kitalah ya, pembeli, penjual, driver dan teman-teman untuk bisa be better (lebih baik) didalam teknologi," jelas Herman.
Kawan Puan, Herman menjelaskan bahwa berbagai potensi di atas tersebut bahkan bisa dinilai jauh lebih penting ketimbang kemampuan teknik atau hard skill.
"Potential more, than the actual ability (Potensi lebih dari kemampuan sebenarnya)," kata Herman
Nah, Kawan Puan, itu dia tiga soft skill yang dibutuhkan oleh seorang talenta digital.(*)
Penulis | : | Vregina Voneria Palis |
Editor | : | Citra Narada Putri |
KOMENTAR