Parapuan.co - Seperti usaha pada umumnya, menjalankan bisnis rumahan juga sering menemui hambatan.
Dari sekian banyak hambatan yang dialami pelaku usaha bisnis rumahan, barangkali yang terberat adalah persaingan pasar.
Belum lagi jika bisnis rumahan yang dijalankan ternyata banyak saingan dan target pasarnya pun tidak berbeda jauh.
Sebagai pelaku usaha, hal itu tentu membuatmu gelisah karena persaingan ketat dan menggaet konsumen juga makin sulit.
Untuk itu kamu harus mampu bersaing dan memenangkannya supaya mendapatkan lebih banyak konsumen.
Baca Juga: Ini 5 Bisnis Rumahan yang Cuan saat Pandemi Menurut Pakar, Apa Alasannya?
Bagaimana caranya? Pakar bisnis Yuswohady punya tips agar bisnis rumahan milikmu bisa memenangkan persaingan.
Menurutnya, tips ini tidak hanya berlaku bagi bisnis rumahan, tetapi juga bisnis apapun.
"Sebetulnya enggak cuma bisnis rumahan, ya, tapi bisnis-bisnis lain juga perlu memperhatikan ini," terang Yuswohady kepada PARAPUAN.
Ada dua cara yang menurutnya penting, yaitu dengan mengoptimalkan diferensiasi produk dan menentukan target pasar.
1. Diferensiasi produk yang menonjolkan keunikan
Yuswohady menjelaskan bahwa untuk memenangkan persaingan, produk mesti memiliki keunikan.
"Pertama, yang penting itu harus unik. Kalau tidak ada diferensiasi dengan pesaing, sama saja semuanya, jadi tidak menarik," terang Yuswohady.
Sebagai contoh, apabila kamu menjual camilan, kamu dapat melakukan diferensiasi pada nama produk atau kemasan.
Kalau penjual lain hanya membungkus dengan plastik atau mika, cobalah kamu membungkus produkmu dengan kertas atau karton.
Baca Juga: Ide Usaha untuk Bisnis Rumahan yang Dijamin Laku dan Menguntungkan!
2. Memahami target pasar
Yuswohady menilai pelaku bisnis rumahan sering mengesampingkan pentingnya menentukan target pasar yang pas untuk usahanya.
Tak sedikit pula pelaku usaha yang menganggap bahwa semua orang bisa menjadi konsumennya tanpa menentukan sasaran yang tepat.
"Yang salah itu kadang orang bisnis, tapi nggak tahu target pasarnya. Semua disamakan," tambah Yuswohady.
Kata Yuswohady, "Padahal jualan harus ada sasarannya, misalnya untuk orang tua atau muda."
Jadi setelah mengoptimalkan diferensiasi produk, tentukan target pasar atau sasaran kepada siapa barang akan kamu jual.
Misalnya untuk camilan yang kemasannya menarik dan unik, bisa dipasarkan untuk kaum muda berusia 20-an atau kepada generasi milenial, bukan ibu-ibu atau orang tua.
"Saya rasa dua hal itu, sih, yang penting untuk dioptimalkan dalam bisnis. Apapun," tutup Yuswohady.
Baca Juga: 4 Tips Menjalankan Bisnis Rumahan bagi Pemula yang Ingin Sukses
Itulah tadi dua tips mengoptimalkan bisnis rumahan agar bisa memenangkan persaingan.
Semoga tips di atas membantumu untuk sukses berbisnis, ya. (*)
Source | : | Wawancara |
Penulis | : | Arintha Widya |
Editor | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
KOMENTAR