Parapuan. co - Kawan Puan, nasib pekerjaan menjadi salah satu hal yang kita khawatirkan bila tiba-tiba kita terinfeksi Covid-19.
Seperti yang kita ketahui bersama, pasien Covid-19 setidaknya harus menghabiskan waktu sekitar dua minggu bahkan lebih untuk melakukan isolasi.
Nah, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana nasib pekerjaan jika kita terpapar virus Covid ini.
Apalagi jika pekerjaan yang kita lakukan adalah pekerjaan tim, dimana satu individu dengan lainnya saling bergantung.
Bukannya bisa beristirahat dengan tenang menjalani isolasi dan memulihkan kondisi, kita justru stres memikirkan nasib pekerjaan atau project tim yang sedang berjalan.
Duh, bagaimana nasib perusahaan serta rekan–rekan kerja kita nantinya?
Baca Juga: Siap Terjun ke Dunia Kerja, Fresh Graduate Perlu Asah 4 Skills Ini
Menggapi hal ini, Samuel Ray, HR Professional dan Content Creator menjelaskan bahwa kamu sebenarnya tidak perlu khawatir dengan nasib pekerjaan tim selama Covid-19 ini, Kawan Puan.
Menurut Samuel, setiap perusahaan sudah memiliki sistemnya tersendiri untuk mengatasi permasalahan dan kondisi mendesak seperti ini.
Samuel menyampaikan bahwa perusahaan yang baik pasti sudah mengantisipasi hal ini dengan matang.
“Sebetulnya sama seperti kita sakit atau cuti sih, sebuah perusahaan yang GCG atau Good Corporate Governance pasti memiliki sistem yang baik.
“Artinya tidak ada seorangpun di perusahaan tersebut yang tidak bisa digantikan. Maksudnya ketika dia sakit, dia resign, dia cuti masih bisa digantikan. Itulah tata kelola perusahaan yang baik,” jelas Samuel.
Samuel juga menambahkan, bahwa perusahaan yang baik pasti sudah sering melakukan simulasi untuk mengatasi hal seperti ini, Kawan Puan.
“Di banyak perusahaan itu memberlakukan wajib lima hari berturut-turut, setahun sekali untuk melatih organisasi kalau orang ini enggak ada, kerjaan masih bisa tetep jalan atau enggak.
Jadi seharusnya pekerjaan tim, ketika orang tersebut tidak ada, seharusnya masih bisa tetap jalan, karena ada atasan, ada rekan kerja yang meng-backup,” kata Samuel.
Baca Juga: Masih Sering Terjadi, Ini Cara Lawan Tindakan Misogini di Tempat Kerja
Nah, Kawan Puan, itu jawaban dari Samuel atas kegelisahanmu.
Jadi kamu tidak perlu merasa cemas berlebihan ya tentang nasib pekerjaan timmu selama kamu tidak ada atau sakit.
Sebab perusahaan pasti sudah memiliki persiapan dan caranya sendiri untuk menanggulangi kendala seperti ini.(*)
Penulis | : | Vregina Voneria Palis |
Editor | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
KOMENTAR