Parapuan.co - Ayo, apakah kamu termasuk orang yang suka menunda-nunda pekerjaan?
Kalau iya, perilaku sering menunda pekerjaan rupanya enggak baik, lo, Kawan Puan.
Menurut, Audrey Maximillian Herli, CEO dari aplikasi konseling psikologi online Riliv, menjelaskan menunda-nunda pekerjaan itu sebetulnya merugikan diri sendiri.
“Terlalu sering procrastinate itu merugikan. Kalau sering menunda pekerjaan, produktivitas akan menurun. Bersamaan dengan itu, hasil kerja kita juga tidak maksimal," ujarnya.
Oleh sebab itu, kita lebih baik jangan menunda-nunda pekerjaan, terlebih bila masih punya banyak waktu.
“Kalau kita punya banyak waktu untuk mengerjakan tugas dengan maksimal, kenapa harus mengerjakan tugas saat mepet deadline? Bayangkan kalau kita bisa selesai mengerjakan tugas di awal waktu, waktu yang tersisa bisa kalian gunakan untuk mengerjakan hal lain yang bermanfaat," lanjutnya.
Lalu, gimana cara menghentikan perilaku ini?
Baca Juga: Yuk, Daftar Pelatihan Digital Gratis Ini agar Mudah Mendapat Pekerjaan
1. Menetapkan deadline khusus untuk diri sendiri
Kamu mungkin menunda-nunda pekerjaan karena merasa deadline yang diberikan masih panjang.
Jika selalu berpikir begini, pada akhirnya kamu akan kerepotan bekerja saat deadline mepet.
Supaya tidak menunda lagi, kamu bisa menetapkan deadline untuk diri sendiri lebih cepat dari deadline yang sebenarnya.
Misalnya jika batas waktu pekerjaan kamu adalah hari Jumat, kamu bisa memberikan batas waktu lebih awal, yaitu hari Kamis atau hari lainnya.
2. Membagi tugas besar menjadi tugas-tugas kecil
Tugas besar seringkali terlalu menakutkan untuk dikerjakan. Biasanya, penyebabnya adalah karena kamu takut salah dan tidak tahu harus mulai mengerjakan dari mana.
Cara mengatasinya cukup mudah, kamu bisa memecah tugas besar tersebut menjadi tugas-tugas kecil yang lebih spesifik.
Sebagai contoh jika kamu memiliki tugas membuat proposal ide bisnis, kamu bisa menjabarkan hal-hal kecil yang menyusun sebuah proposal ide bisnis.
3. Menghilangkan gangguan saat bekerja
Apa yang mengganggumu saat bekerja? Apakah itu gawai, televisi, atau hal lainnya?
Kalau hal-hal tersebut mengganggu, kamu bisa menyingkirkannya terlebih dahulu sebelum bekerja.
Matikan gawai dan televisi agar kamu bisa mulai bekerja secara maksimal.
4. Memberi self-reward sebagai apresiasi
kamu bisa memberi self-reward tiap kali berhasil mengerjakan tugas.
Cara ini akan membantu kamu berhenti menunda-nunda karena kamu jadi lebih semangat dalam mengerjakan tugas berikutnya.
Menurut psikolog Alexander Rozental, strategi terbaik dalam memberi self-reward adalah dengan memberi hadiah-hadiah kecil, bukan hadiah besar.
Contohnya, kamu bisa menghadiahi diri kamu sebungkus cokelat jika sudah mengerjakan satu tugas.
Baca Juga: Prinsip yang Perlu Dipegang Orang Tua demi Hindari Kekerasan pada Anak
5. Memulai pekerjaan dalam hitungan 5 detik
Mel Robbins, seorang entrepreneur dan motivator terkenal dari Amerika Serikat, menggunakan aturan 5 detik untuk membantunya berhenti menunda-nunda.
Setiap kali ia merasa enggan mengerjakan suatu tugas, ia akan berhitung sampai 5.
Tepat setelah hitungan kelima, ia akan bangkit dari rasa malas dan mulai mengerjakan tugas tersebut.
Sama seperti Mel Robbins, kamu juga bisa menggunakan cara ini jika merasa ingin menunda-nunda pekerjaan.
Semoga berhasil ya, Kawan Puan!(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
KOMENTAR