Parapuan.co - Alibaba Cloud berpartisipasi dalam Program Digital Talent Scholarship (DTS) yang diprakarsai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia.
DTS ialah program pelatihan yang bertujuan meningkatkan kompetensi digital anak muda Indonesia dan mendukung ekonomi digital yang berkembang pesat di tanah air.
Pertama-tama, Alibaba Cloud akan meluncurkan program pelatihan dan sertifikasi untuk 1.000 peserta selama dua bulan, mulai September 2021.
Kursus pelatihan bebas biaya ini akan berfokus pada pengetahuan dasar komputasi awan, yang meliputi dasar-dasar layanan komputasi elastis, manajemen server, penskalaan otomatis, dan layanan jaringan.
Baca Juga: Unifam Buka Lowongan Kerja Program Management Trainee, Ini Syaratnya!
Nantinya, peserta yang lulus tes praktik dari pelatihan tersebut juga akan diberi sertifikat.
"Pemerintah Indonesia mengadakan program pelatihan dan sertifikasi guna mendukung tenaga kerja yang terkena dampak pandemi, dengan mempersiapkan mereka kembali melalui pelatihan dan peningkatan ketrampilan," kata Dr. Hary Budiarto M.Kom, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kominfo dalam press rilis.
"Alibaba Cloud turut memberikan dukungan kuat melalui teknologi cloud-nya untuk memastikan ekosistem pelatihan digital end-to-end berjalan secara efisien dengan infrastruktur yang dapat diandalkan dan aman," imbuhnya.
"Di tahun 2021 ini, kami menantikan kerjasama antara Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia dengan Alibaba Cloud dalam program Digital Talent Scholarship," tuturnya lagi.
Senada dengan Kominfo, Alibaba Cloud juga antusias menantikan terwujudnya pelaksanaan pelatihan digital gratis ini.
Baca Juga: Simak! Ini 4 Tips Menjadi Investor Saham yang Bahagia dan Untung
"Kami sangat antusias untuk bergabung dengan Kominfo dan berkontribusi dalam memberikan pelatihan komputasi awan bagi tenaga kerja muda Indonesia," ucap Leon Chen, General Manager of Alibaba Cloud Indonesia.
"Kami percaya bahwa pengembangan talenta digital sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia."
"Alasan ini juga yang membuat Alibaba Cloud mengambil komitmen jangka panjang untuk mengembangkan talenta digital dan berkontribusi pada bisnis lokal dan masyarakat di Indonesia," tutupnya.
Sebelumnya, Alibaba Cloud juga telah menawarkan dukungan infrastruktur digital kepada Kartu Prakerja.
Satu tahun sejak diluncurkannya program Kartu Prakerja, sudah ada lebih dari 7,9 juta orang di 34 provinsi yang telah menerima dana pelatihan untuk peningkatan keterampilan dan pelatihan digital di lebih dari 1.700 mata pelajaran pekerjaan.
Alibaba Cloud juga telah bekerja sama dengan universitas lokal termasuk Binus, Universitas Prasetiya Mulya, UGM, Sekolah Tinggi Teknologi Informasi NIIT (I-TECH), dan Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) untuk memberikan pelatihan digital sejak awal tahun lalu.
Baca Juga: Hindari 6 Hal Ini jika Ingin Berinvestasi pada Mata Uang Kripto
Alibaba Cloud berencana melatih setidaknya lebih dari 50.000 talenta digital dalam teknologi berbasis cloud, kecerdasan buatan, dan analitik data tahun ini.
Selain itu pada Juni 2021, Alibaba Cloud juga telah mengumumkan anggaran senilai USD1 miliar yang ditujukan untuk mendukung pelatihan digital bagi 1 juta talenta.
Yaitu, untuk memberdayakan 100.000 pengembang dan mendukung pertumbuhan 100.000 startup teknologi di Asia Pasifik selama tiga tahun ke depan.
Ini juga merupakan upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital di Indonesia.
Baca Juga: Mudah! Ini 5 Cara Mengubah Perilaku Suka Menunda Pekerjaan yang Efektif
Pendaftaran program DTS sendiri sudah dibuka sejak awal Juli dan akan ditutup tanggal 31 Juli 2021.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program DTS dan kursus pelatihan Alibaba Cloud, kunjungi situs Kominfo dan Alibaba Cloud.
Segera daftarkan dirimu untuk pelatihan gratis ini, jangan sampai ketinggalan! (*)
Penulis | : | Arintha Widya |
Editor | : | Linda Fitria |
KOMENTAR