Melansir laman Healthline, Senin (19/8/2019), keseimbangan serotonin berperan untuk mengontrol suasana hati agar tetap stabil, mengurangi stres dan cemas berlebih, serta mencegah risiko depresi.
Untuk diketahui, stres, cemas, dan depresi dapat menyebabkan daya tahan tubuh melemah.
Dikutip dari laman Simply Psychology, kondisi mental yang tidak stabil dapat merangsang otak untuk melepaskan kortikosteroid atau hormon stres.
Baca Juga: Setahun Menghadapi Covid-19, Ini 7 Masalah Kesehatan Mental yang Sering Dialami
Sementara, hormon stres yang diproduksi oleh tubuh dapat menekan produksi sel darah putih sehingga antibodi tubuh melemah.
Dengan mengonsumsi pisang, tubuh akan terdorong untuk memproduksi serotonin yang dapat menahan pelepasan hormon stres.
5. Vitamin B kompleks
Pisang juga kaya akan vitamin B kompleks yang terdiri atas B1, B3, B4, B5, B6, dan B9. Secara umum, vitamin B kompleks merupakan “bahan bakar” agar tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Asupan vitamin B kompleks yang cukup dapat meningkatkan kinerja saraf dan organ tubuh, seperti otak, mata, pencernaan, dan jantung. Selain itu, vitamin tersebut dapat menjaga metabolisme tubuh, meningkatkan imun, dan membantu pemulihan sel-sel dalam tubuh.
6. Zinc
Meski dalam jumlah yang sedikit, kandungan zinc pada pisang memiliki peran penting bagi kesehatan tubuh. Zinc dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang berperan sebagai pembentuk sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, zinc juga dapat mempercepat proses penyembuhan saat tubuh diserang penyakit, menjaga kesehatan otak, dan mengontrol kadar gula dalam darah.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR