Parapuan.co - Anak adalah anugerah Tuhan yang sangat luar biasa bagaimana pun ia terlahir ke dunia.
Setiap orang tua pasti akan berjuang melewati tantangan untuk membesarkan anaknya, begitu pun orang tua anak berkebutuhan khusus.
Sebagai orang luar, Kawan Puan harus paham bagaimana mereka penuh tantangan baru setiap harinya dengan tidak berkomentar tentang pengasuhannya.
Baca Juga: Kiat-Kiat Manajemen Stres untuk Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus
Saat orang tua curhat kepadamu tentang anaknya yang berkebutuhan khusus, lebih baik jika kamu hanya berbicara hal-hal yang tidak menyakiti hatinya ya.
Jika kamu berkunjung ke rumah saudara, kerabat, dan teman yang memiliki anak berkebutuhan khusus, jangan lupa untuk menghindari ungkapan berikut ini.
"Ada apa dengannya?"
Mengutip Woman's Day, orang-orang ingin mengetahui segalanya, tetapi kadang-kadang orang tua tidak memiliki semua jawaban.
Sampai waktu tertentu, orang tua mungkin perlu menjaga privasi anaknya, dan ada alasan yang tepat untuk membicarakan kebutuhan khususnya.
Kami bisa menyoroti hal-hal positif, seperti "Wah, dia memiliki senyum yang sangat bagus!" atau "Pakaiannya terlihat lucu dan indah, ya!"
Pernyataan seperti ini akan memungkinkan orang tua sejenak untuk bangga dan berbicara tentang sesuatu yang istimewa dari anaknya.
"Duh, kamu pasti sangat sibuk."
Kamu mungkin mencoba berempati dengan menyiratkan bahwa ibu ini memiliki tanggung jawab yang maksimal. Tapi itu terkesan merendahkan.
Kamu bisa menggantinya dengan ungkapan, "Kamu melakukan pekerjaan yang hebat."
Alih-alih mengomentari tingkat stres temanmu, tawarkan dukungan kepada mereka.
Kamu bisa menawarkan dengan mengatakan, "Kamu memiliki sekelompok teman, termasuk saya, yang tidak akan membiarkanmu melewati ini sendirian. Kami di sini untukmu!"
Baca Juga: Terapi Bicara Dapat Membantu Anak Down Syndrome, Bagaimana Caranya?
"Kamu beruntung punya anak normal juga."
Jika temanmu memiliki dua anak yaitu berkebutuhan khusus dan tidak, membandingkan keduanya adalah hal yang tidak bijak.
Ini menyiratkan bahwa ada sesuatu yang salah dengan anak temanmu.
Perlu diingat, kebanyakan orang tua mencintai semua anak mereka tanpa syarat.
Jadi tawarkan untuk mendengarkan, tetapi jangan mencoba memecahkan apa yang kamu anggap sebagai masalah. Kebanyakan keluarga merangkul anak mereka dan menemukan makna dalam hubungan dan pengalaman bersama.
"Kamu harus menjaga dirimu sendiri agar kamu bisa menjaganya."
Memang benar bahwa setiap ibu perlu menjaga dirinya sendiri dan juga keluarganya, menyarankan liburan yang tidak realistis atau me time bisa jadi terlalu lancang dan menyinggung.
Jika kamu merasa temanmu tidak bisa pergi, kamu bisa menawarkannya dengan mengirim makanan, menonton film bersama di rumahnya, atau bermain bersamanya.
Ini bisa membantu temanmu untuk memperbaharui pikiran mereka dengan me time, tapi tidak memaksanya. (*)
Baca Juga: Jika Orang Tua Bersalah, Bagaimana Cara Bijak Meminta Maaf pada Anak?
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Aulia Firafiroh |
KOMENTAR