Parapuan.co - Adhisty Zara dan Niko Al Hakim baru-baru ini disorot karena video pribadinya diunggah ke Twitter, berupa tangkapan layar dari akun Instagram bernama @cintakitkat.
Akun itu disebut-sebut sebagai akun pribadi Zara. Awalnya, unggahan tersebut ditujukan untuk teman terdekat (close friend) di Instagram Story.
Kemudian, video tersebut tersebar luas di media sosial dan menjadi perbincangan warganet.
Lantas, jika ada dokumentasi berupa foto dan video pribadi Kawan Puan yang terlanjur dibagikan dan disebarkan oleh orang lain tanpa persetujuanmu, apa yang bisa dilakukan?
Melansir Citizens Advice, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan ketika foto dan video bermuatan intim kamu terlanjur dibagikan di media sosial, antara lain:
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghadapi Teman yang Suka Menusuk dari Belakang?
Menyimpan Bukti
Simpan utas pesan, gambar, dan tangkapan layar situs web (dengan URL yang terlihat) di tempat yang aman, seperti hard drive yang dilindungi kata sandi.
Jika kamu mengalami kesulitan, kamu bisa meminta seseorang yang terpercaya untuk melakukan ini.
Tangkapan layar adalah gambar yang disimpan dari semua yang ditampilkan di layar.
Sebaiknya tidak menghapus apa pun sampai kamu melaporkannya ke polisi. Mungkin ada bukti lain yang mereka butuhkan.
Laporkan ke Polisi
Hubungi kantor polisi setempat atau bicaralah dengan seseorang dari mereka untuk membantumu menaikkan kasus ini menjadi laporan resmi.
Polisi akan memutuskan apakah mereka harus menyelidiki kasusmu atau memberikan alternatif putusan yang lain.
Kamu juga bisa membaca lebih lanjut tentang tindak pidana berbagi atau mengancam foto atau video intim di Indonesia.
Baca Juga: Waspada! Ini Tanda-Tanda Teman yang Suka Menusuk dari Belakang
Blokir
Setelah menyimpan bukti, kamu mungkin ingin menghentikan siapa pun yang membagikan foto atau video intim tersebut agar tidak menghubungimu.
Kamu dapat melakukan ini dengan memblokirnya di media sosial dan aplikasi perpesanan. Periksa dengan polisi sebelum kamu melakukan ini.
Tentu saja, kamu dapat memblokir orang di media sosial jika mereka melecehkanmu.
Ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk menghentikan penyebarannya, yaitu:
Meskipun jejak digital dimana-mana dan sulit ditelisik satu-persatu, tapi kamu bisa mengurangi penyebarannya dengan cara yang telah disebutkan sebelumnya.
Menampilkan foto atau video intim, mengirimkannya ke orang lain, mengunggahnya ke situs web, atau mengancam untuk melakukan ini, tanpa persetujuan orang yang bersangkutan merupakan kejahatan.
Tidak peduli mengapa foto atau video diambil atau dikirim, kebanyakan orang tidak mengharapkan atau ingin dokumentasi pribadinya dibagikan lebih luas.
Alangkah lebih baik jika kamu memperlakukan setiap foto atau video yang kamu dapatkan sebagai privasi.
Jangan membagikannya, mengunggahnya, atau menunjukkannya kepada orang lain.(*)
Baca Juga: Tak Mengapa Sedih, Begini 4 Cara Merasa Lebih Baik setelah Putus Cinta
Source | : | Citizens Advice |
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Citra Narada Putri |
KOMENTAR