Parapuan.co - Menolak dan berkata "tidak" pada saran dan permintaan kakek-nenek memanglah sulit, terlebih saat mereka rasa itulah pendapat yang paling baik.
Namun, ketika saran tersebut bertolak belakang dalam pola asuh anak yang kamu terapkan, mau bagaimana?
Ya, tentu menolaknya secara santun. Setiap orang tua memiliki pola asuh anak yang berbeda dengan orang tua lainnya, bahkan setiap anak memiliki tantangan pengasuhannya sendiri.
Baca Juga: Pola Asuh Merdeka: Apa Akibat Jika Kakek-Nenek Sering Terlibat dalam Pengasuhan Anak?
Jika tidak setuju, maka berkomunikasi secara jelas dan terbuka bisa menjadi pembuka jalan untuk saling mengerti.
Dra. Mira Amir, Psikolog Anak dan Keluarga di Lembaga Terapan Universitas Indonesia (UI), menjelaskan bagaimana berkomunikasi dengan orang tua atau mertua agar percaya dengan pola asuh yang kamu terapkan.
Perlu pembuktian dan konsisten
“Perlu dibuktikan dengan pembuktian dan konsisten, jadi tunjukkan bahwa kamu bisa,” kata Mira saat dihubungi PARAPUAN, (16/07/2021).
Ia menambahkan, jika orang tua terkesan ragu atau plin-plan dalam memberikan keputusan, merawat, dan mendisiplinkan anak, maka kakek-nenek menjadi tidak percaya akan pola asuhmu.
Kecuali, jika ada masalah genting dan tidak ada yang dapat membantu, misalnya cucu sakit.
Maka kakek-nenek bisa membantu dalam merawatnya, tapi tidak bisa berlama-lama dan tidak disarankan berulang kali minta tolong terkait pengasuhan.
“Banyak orang tua atau kakek-nenek ini yang kesulitan untuk melepas anaknya berumah tangga, dan itu adalah salah serta menghambat kemandirian,” tambahnya.
Baca Juga: Wah! Berbicara Setinggi Mata Bisa Bantu Orang Tua dan Anak Lebih Terhubung, Lho
Apabila pengasuhan menjadi terhambat, akibatnya anak-anak kamu menjadi tidak percaya pada orang tuanya sendiri dan akhirnya menimbulkan masalah baru.
Sering kali orang tua muda ini tidak sanggup berkata “tidak” dan menolak.
Apalagi, jika orang tuanya mengancam dan menyinggung bahwa mereka bukan anak yang berbakti karena menolak saran pengasuhan yang menurutnya baik.
“Masalahnya banyak orang tua muda yang tidak sanggup berkata “tidak”, terlebih ada kakek-nenek yang mengancam misal berkata kamu tidak menghormati, nah itu bikin rumit,” ujar Mira.
Tips menolak dengan santun
Konsisten dalam menerapkan pola asuh adalah langkah bijaksana agar orang tuamu percaya terkait gaya pengasuhanmu sendiri.
Jangan berubah-ubah, usahakan semaksimal mungkin terhadap aturan dan disiplin yang jelas bagi anak-anak.
Mira menyarankan, tolak dengan hormat dan bilang, “Beri saya kesempatan untuk melakukan dengan cara sendiri.”
Beri pengertian ke mereka bahwa kamu dan suamimu bisa membesarkan dan menumbuhkan anakmu secara maksimal dengan pola asuh yang diterapkan.
Baca Juga: Lighthouse Parenting, Gaya Pengasuhan yang Mendorong Anak Bersikap Bijak dan Mandiri
“Perlu diingat bahwa orang tuamu bukan asisten rumah tanggamu, sehingga kakek nenek ini sering kali mengeluhkan,” kata Mira.
Meskipun kamu masih tinggal satu rumah dengan mereka, hindari menempatkan orang tua sebagai asisten rumah tangga kamu, ya.
Pasalnya peran kakek-nenek dan orang tua dalam pengasuhan itu sangat berbeda dan kewajiban secara keseluruhan dalam pengasuhan anak adalah kamu dan suamimu.
(*)
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Arintya |
KOMENTAR