Parapuan.co - Menjaga pola makan tak hanya dilakukan pada saat hamil saja, saat kamu sudah melahirkan ada beberapa makanan yang dilarang untuk ibu menyusui.
Sebab, apa yang dikonsumsi oleh Kawan Puan ketika menyusui itu sangat berpengaruh pada kualitas dan produksi air susu ibu (ASI).
Kawan Puan harus memperhatikan pilihan makanan untuk ibu menyusui sebagai salah satu cara untuk menjaga pasokan dan kualitas susu.
Bukan tanpa sebab, ASI adalah makanan utama bagi bayi. Maka itu, ada beberapa makanan yang dilarang dikonsumsi ibu menyusui.
Melansir Healthline, berikut ini beberapa jenis makanan yang dilarang dikonsumsi ibu menyusui. Apa saja?
Baca Juga: Jarang Diketahui! Ini Makanan Unik Khas Indonesia yang Disajikan saat Hari Kemerdekaan
Ikan yang tinggi merkuri
Ikan merupakan sumber asam docosahexaenoic (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA).
Di mana dua jenis asam lemak omega-3 ini penting untuk perkembangan otak pada bayi.
Namun, Kawan Puan perlu tahu bahwa tak semua ikan itu baik dikonsumsi, karena ada yang mengandung merkuri tinggi.
Ikan yang tinggi merkuri dan wajib dihindari saat menyusui di antaranya tuna, makarel, dan marlin.
Beberapa suplemen herbal
Kawan Puan, saat masih berstatus menyusui kamu perlu berhati-hati dengan tawaran untuk mengonsumsi suplemen herbal.
Sebab berdasarkan studi berjudul Systematic Review of Breastfeeding and Herbs, suplemen herbal tidak aman bagi ibu menyusui.
Terlebih lagi jika suplemen herbal tersebut tidak mendapatkan sertifikat aman konsumsi dari Badan Pengawasan Makanan dan Obat (BPOM).
Dikarenakan kemungkinan ada potensi jika suplemen mengandung logam berat yang berbahaya.
Alangkah baiknya sebelum mengonsumsi suplemen, Kawan Puan tanyakan dulu kepada dokter atau bidan tentang boleh tidaknya mengonsumsi olahan herbal ini.
Baca Juga: 5 Menu Nasi yang Disajikan Saat Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia
Alkohol
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, pantang minum alkohol adalah pilihan paling aman selama menyusui.
Hal ini tertuang dalam studi dari CDC berjudul Is it safe for mothers to breastfeed their infant if they have consumed alcohol?.
Penelitian menunjukkan bahwa jumlah alkohol dalam ASI mencapai puncaknya 30-60 menit setelah terakhir diminum.
Maka dari itu penting untuk menghindari konsumsi alkohol yah Kawan Puan.
Sebab, asupan alkohol yang berlebihan selama menyusui berisiko terhadap gangguan pola tidur, keterampilan psikomotorik, dan keterlambatan kognitif pada bayi.
Kafein
Kafein seperti yang terdapat dalam kopi, soda, teh, dan cokelat mampu memengaruhi ASI.
Akibatnya, sejumlah besar kafein dari waktu ke waktu dapat menumpuk di tubuh bayi, menyebabkan iritabilitas dan kesulitan tidur.
Menurut CDC, ibu yang sedang menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 300 mg kafein per hari, yang setara dengan dua atau tiga cangkir kopi.
Karena minuman energi sering kali mengandung vitamin dan herbal tambahan, selain kafein dalam jumlah tinggi.
Baca Juga: 5 Jajanan Khas yang Biasa Disajikan Saat Hari Kemerdekaan Indonesia
Makanan olahan
Demi memenuhi kebutuhan nutrisi saat menyusui, sangat penting bagi Kawan Puan untuk mengonsumsi makanan yang bernutrisi.
Di sisi lain, hindarilah makanan yang dalam kemasan yang melalui proses panjang saat diolah.
Dikarenakan makanan olahan ini umumnya tinggi kalori, lemak tidak sehat, dan gula tambahan, namun rendah serat, vitamin, dan mineral. (*)
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Anna Maria Anggita |
Editor | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
KOMENTAR