Parapuan.co - Hari Kucing Sedunia diperingati setiap tanggal 8 Agustus setiap tahunnya untuk merayakan persahabatan antara manusia dengan kucing.
Mudah bagi kita untuk berbagi cerita dan berbicara sendiri dengan hewan peliharaan, karena mereka setia mendengarkan.
Nah, apakah kucing juga bisa merasakan ketidakhadiran kita?
Apakah mereka juga merindukan kita saat berjauhan?
Baca Juga: Hari Kucing Sedunia: Bagaimana Menjadi Manusia yang Disukai Kucing?
Meskipun kucing tidak membutuhkan manusia untuk merasa terlindungi seperti anjing, ini bukan berarti kita tidak memiliki ikatan khusus dengan kucing.
Kucing adalah makhluk yang penuh kasih sayang, mereka hanya berbeda dalam kebutuhan akan perhatian manusia.
Beberapa kucing menikmati waktu mereka sendiri, sementara yang lain lebih suka ditemani oleh manusia yang merawatnya.
Mengutip Rover, berikut ini tanda-tanda apabila kucing merindukan pemiliknya.
Dengkuran dan peregangan ekstra saat kamu tiba di rumah
Studi berjudul Cats and owners interact more with each other after a longer duration of separation (2017), oleh Matilda Eriksson dan rekannya, mengamati bagaimana kucing berperilaku ketika ditinggalkan selama 30 menit dan beberapa jam.
Kucing yang ditinggalkan lebih lama bereaksi dengan mendengkur dan meregangkan tubuh lebih banyak ketika bertemu kembali dengan pemiliknya.
Menurut penelitian, perilaku tersebut menunjukkan bahwa kucing senang ketika kamu kembali ke rumah.
Keinginan yang kuat untuk dimanja setelah kamu kembali
Ekspresi kasih sayang kucing lebih halus daripada anjing, jadi perhatikan secara teliti ya.
Jika kucing melekat seharian di sisimu setelah kamu kembali, mengikutimu dari satu tempat ke tempat lainnya, itu adalah caranya untuk mengatakan, "Aku mencintaimu, aku merindukanmu, tolong perhatikan aku!"
Agitasi atau stres saat kamu kembali
Jika kamu peka dan memperhatikan perubahan sikap atau perilaku kucing, kamu akan tahu apa yang mereka rasakan.
Jika kamu kembali setelah pergi sekian lama, mungkin kucing menjadi tidak sebaik dulu, tidak manja, atau tidak mengembangkan perilaku lekat terhadapmu.
Reaksi negatif ini sering dikaitkan dengan kecemasan pemisahan kucing.
Baca Juga: Simak! Ini 3 Tips Menghemat Biaya Perawatan Kucing Kesayangan di Rumah
Perilaku merusak
Kucing yang stres dapat mengembangkan kebiasaan buruk seperti merusak, terutama jika dia bosan.
Beberapa kucing yang kesepian akan membuat kekacauan saat kamu meninggalkannya.
Serta kucing yang cemas bahkan mungkin buang air kecil di luar kotak pasirnya atau di manapun yang dia suka.
Penyakit fisik
Dalam beberapa kasus ekstrem, kucing berpotensi sakit secara fisik karena khawatir saat pemiliknya pergi dalam waktu lama.
Bahkan saat pemiliknya datang untuk memeriksa kucingnya, perilaku itu tetap ada, dan menunjukkan bahwa kucing itu benar-benar merindukan pemiliknya.
Kucing berbeda dengan anjing, jika anjing menunjukkan rasa sukanya kepada manusia dengan ekspresif, kucing tidak selalu begitu.
Itu bukan berarti dia tidak menyukaimu, sebenarnya dia suka berada di dekatmu dan akan merindukanmu saat kamu pergi.
Baca Juga: Hati-Hati, 4 Tanaman Kekinian Ini Ternyata Beracun Bagi Kucing
(*)
Source | : | Rover |
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR