Parapuan.co - Pengadaan bahan pakaian dinas anggota DPRD Kota Tangerang kini menjadi berita yang ramai dibicarakan netizen.
Pasalnya, dilansir dari situs LPSE Kota Tangerang bahwa anggaran pakaian dinas DPRD Kota Tangerang pada 2020 sebesar Rp 312,5 juta dan bertambah dua kali lipat menjadi Rp 675 juta untuk tahun ini, seperti yang diberitakan Kompas.tv, Selasa (10/8/2021).
Anggaran itu rencananya digunakan untuk pakaian dinas 50 anggota DPRD Kota Tangerang yang masing-masing anggotanya mendapat empat jenis bahan untuk total lima setel pakaian.
Empat jenis bahan tersebut di antaranya satu setel Pakaian Sipil Lengkap (PSL), satu setel Pakaian Sipil Resmi (PSR), satu setel Pakaian Sipil Harian (PSH), dan dua setel Pakaian Dinas Harian (PDH).
Total ada 250 setel pakaian yang tiap bahan pakaian dihargai sebesar Rp 2.700.000.
Baca Juga: Ini Merek Fashion Ternama dalam Anggaran Pakaian Dinas DPRD Tangerang
Tak hanya itu, publik menyoroti adanya merek busana mewah Louis Vuitton untuk pengadaan bahan pakaian dinas anggota DPRD Kota Tangerang.
Menurut Pengadaan Bahan Pakaian Sekretariat DPRD Kota Tangerang Pokja ULP Hadi Sudibjo mengatakan bahwa Louis Vuitton akan menjadi bahan pakaian dinas harian para anggota dewan yang tiap anggota akan mendapat dua setel.
"Di antaranya Louis Vuitton, ini untuk yang PDH," ungkap Hadi dalam rekaman suara yang dikutip dari Kompas.tv, Senin (9/8/2021).
Rupanya, Louis Vuitton Indonesia mengungkap bahwa pihaknya tidak melakukan kerja sama dengan pemerintah terkait pengadaan bahan pakaian dinas DPRD Kota Tangerang.
"Mengenai hal ini, LV (Louis Vuitton) tidak memiliki hubungan kerja sama dan tidak pernah ada kolaborasi dengan pemerintah," ujar Gisela Eiffelina, Public Relation Louis Vuitton Indonesia, seperti dikutip dari Antara via Kompas.tv, Selasa (10/8/2021).
Gisela menambahkan bahwa Louis Vuitton tidak pernah menjual bahan kain atau seragam.
Lebih lanjut lagi, saat berita ini ditayangkan, DPRD Kota Tangerang mengaku sudah berkoordinasi dengan seluruh kelompok untuk membatalkan pengadaan bahan pakaian dinas anggota DPRD Kota Tangerang, seperti yang diberitakan Kompas.tv.
Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengungkapkan bahwa keputusan pembatalan pengadaan baju dinas ini berdasarkan hasil rapat pada Selasa, 10 Agustus 2021.
"Berdasarkan rapat yang kami adakan, keputusan politis kami adalah membatalkan pengadaan tersebut," paparnya, seperti mengutip dari Kompas.com.
Mendengar usulan masyarakat, Gatot Wibowo pun menegaskan pembatalan pengadaan baju dinas DPRD Kota Tangerang itu bersifat secara keseluruhan.
Hal ini artinya, instansi yang dipimpin olehnya itu tidak akan mengadakan penganggaran bahan pakaian pada tahun 2021.
"Dibatalkan setelah menerima berbagai usulan dari semua lapisan masyarakat," kata Gatot.(*)
Source | : | Kompas.com,Kompas.tv,LPSE Kota Tangerang |
Penulis | : | Putri Mayla |
Editor | : | Citra Narada Putri |
KOMENTAR