2. Keputusan hanya didasarkan pada satu sudut pandang saja
Hubungan romantis yang baik, jika akan memutuskan sesuatu pasti melakukan komunikasi yang jujur dan terbuka.
Saling menerima pendapat antara satu dan lainnya, berbeda pendapat adalah langkah untuk menemukan solusi yang tepat bagi keduanya.
Namun, jika pasangan kamu tidak mempertimbangkan pandangan kamu dalam memutuskan sesuatu. Ya, ini adalah seksisme.
"Seksisme halus seperti ini dapat melukai suatu hubungan, seperti pendapat pasangan kamu lebih penting daripada pendapatmu," ujar Demetrius Figueroa, Pakar Kencan/Hubungan dan pendiri Tao of Indifference.
Baca Juga: Tanda-Tanda Pasangan Kamu Overprotektif, Salah Satunya Mudah Curiga
3. Pasangan tidak menganggap karirmu serius
Pasangan kamu beranggapan bahwa pekerjaannyalah yang paling utama dan dibutuhkan karena dia adalah seorang laki-laki.
Faktanya, seorang perempuan juga mampu memiliki karir yang sukses dan memuaskan seperti halnya laki-laki.
Apabila pasangan kamu membuat lelucon atau komentar begitu saja yang secara halus merendahkan karirmu, itu bukan sesuatu yang dapat ditoleransi.
"Perempuan juga memiliki kemampuan untuk menjadi pencari nafkah yang sama dengan laki-laki, dan bahkan jika penghasilan mereka tidak setinggi pasangan mereka itu tetap tidak berarti karir mereka tidak layak dikejar," kata Kali.
Ia menambahkan, mengasuh anak harus menjadi keputusan berdasarkan dinamika unik keluarga, bukan asumsi yang tertutup menurut jenis kelamin saja.
Source | : | Bustle |
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Arintya |
KOMENTAR