Parapuan.co - Kembali dibuka September 2021, antusasiasme peserta kartu Prakerja semakin meningkat ya, Kawan Puan.
Banyak calon peserta yang berjuang agar lolos di gelombang kali ini.
Tidak mengherankan kalau banyak calon peserta kartu Prakerja yang ingin lolos karena pelatihan program ini sangat bermanfaat.
Pelatihan yang ditawarkan program ini sebagian besar sesuai dengan kebutuhan peserta yang ingin segera mendapat pekerjaan.
Lalu, apa saja pelatihan yang diminati dan sesuai dengan pelamar pekerjaan?
Direktur Eksekutif PMO Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari membocorkan kalau ada 5 jenis pelatihan Kartu Prakerja yang paling diminati peserta.
Disampaikan langsung oleh Denni Puspa Purbasari kepada Presiden Joko Widodo.
"Saya tanya ke Direktur Eksekutif, Bu Denni, apa sih pelatihan yang paling disenangi peserta program Prakerja. Ternyata ada lima," terang Presiden Jokowi seperti siaran YouTube Sekretariat Presiden pada Maret 2021 lalu.
Dikutip dari Kompas, berikut 5 jenis pelatihan yang diminati:
Baca Juga: 6 Tips Mudah Naik Jabatan, Salah Satunya Kenali Diri Sendiri
1. Pelatihan Pemasaran Daring
Pelatihan pertama yang paling diminati peserta Kartu Prakerja segala sesuatu tentang pemasaran online atau daring.
Apalagi di tengah pandemi, orang tidak bisa memasarkan produknya secara langsung sehingga keterampilan pemasaran secara daring memang sangat dibutuhkan.
"Memang banyak dibutuhkan, banyak sekali peminatnya. Pasar menghendaki itu, kantor-kantor, perbankan, industri, semua menghendaki itu," ungkap Presiden Jokowi.
Banyak peserta yang ingin memulai usaha dan mempelajari keterampilan pemasaran daring.
Sebab, sebagai wirausaha paling tidak seseorang harus mampu memasarkan produknya sendiri.
"Yang ingin jadi wirausaha juga menghendaki itu, sebab zamannya memang zaman digital," imbuh Presiden Jokowi.
2. Pelatihan Keterampilan di Industri Makanan dan Minuman
Pelatihan kedua setelah pemasaran yang diminati ialah keterampilan terkait dengan makanan dan minuman.
Pelatihan yang dimaksud beragam. Beberapa diantaranya ialah keterampilan di bidang pengolahan pangan dan energi.
Pengolahan pangan dan energi sangat dibutuhkan peserta yang ingin memulai bisnis makanan dan/atau minuman.
Baca Juga: Para Milenial Disarankan Susi Pudjiastuti untuk Mulai Bisnis, Mengapa?
3. Pelatihan Teknologi Informasi
Presiden Jokowi kemudian menjelaskan bahwa jenis pelatihan ketiga sesuai minat peserta ialah segala sesuatu yang berkaitan dengan teknologi informasi.
"Ketiga, pelatihan yang berkaitan dengan Teknologi Informasi (IT). Khususnya yang berkaitan dengan program web," ujar Presiden Jokowi.
Terkait dengan program pelatihan pertama, di zaman digital seperti ini keterampilan di bidang teknologi dan informasi sangat dicari oleh perusahaan.
Termasuk startup yang banyak mencari lulusan di bidang IT mengingat usaha ini sedang berkembang pesat di tanah air.
4. Pelatihan di Bidang Perkantoran
Pelatihan berikutnya yang tidak kalah penting ialah pelatihan di bidang perkantoran, termasuk berbagai keterampilannya.
Maksudnya, sebuah kantor tentu membutuhkan sekretaris. Akhirnya pelatihan di bidang tersebut sangat diminati.
Selain pelatihan menjadi sekretaris, pelatihan terkait petugas administrasi, akuntan, dan sebagainya juga sangat diminati.
"Keempat, ini juga banyak dibutuhkan, yakni pelatihan yang berurusan dengan perkantoran," tambahnya.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Citra Positif di Media Sosial agar Dilirik Perekrut, Apa Saja?
5. Pelatihan Kewirausahaan
Pelatihan terakhir yang disebutkan Presiden Jokowi memiliki banyak peminat ialah pelatihan kewirausahaan.
Terkait pelatihan ini, banyak anak muda yang memang tertarik menjadi pebisnis terutama di masa pandemi.
Memulai usaha dari 0 dan belum mempunyai pengalaman usaha, membuat pelatihan kewirausahaan sangat diperlukan.
Sebagai informasi, program Kartu Prakerja menyediakan lebih dari seribu macam pelatihan daring yang disediakan oleh sekitar 165 lembaga mitra Kartu Prakerja.
Kalau lolos seleksi kartu Prakerja, Kawan Puan tertarik ikut jenis pelatihan yang mana?
(*)
Baca Juga: Sering Ditagih Pinjol tapi Tidak Pernah Meminjam, OJK: Abaikan
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR