Parapuan.co - Ketika Kawan Puan sudah melewati pernikahan, bukan berarti kamu tidak akan pernah merasakan yang namanya kesepian.
Pasalnya, kesepian bisa dirasakan semua orang, termasuk juga perempuan menikah. Meskipun, kesepian identik untuk mereka yang berstatus lajang.
Faktanya, tidak bisa mungkiri, terdapat sebagian perempuan yang mengakui dan mengeluh kesepian dalam hubungan pernikahan.
Bukan tanpa alasan rasa kesepian ini hadir karena ada beberapa faktor yang menjadi pemicunya, seperti jadwal yang padat dan kurangnya quality time.
Oleh karena itu, rasa sepi yang menimpa perempuan menikah perlu dikendalikan guna mencegah risiko yang mengancam hubungan pernikahan.
Melansir Style Craze, berikut cara mengatasi rasa kesepian tersebut. Yuk, simak!
Baca Juga: Romansa Pernikahan dengan Perbedaan Usia yang Jauh, Apa Manfaatnya?
1. Komunikasi
Cara pertama untuk mengatasi kesepian perempuan berumah tangga ialah komunikasi.
Sebagian dari kita terkadang beranggapan bahwa pasangan kita mampu membaca pikiran dan memahami kekhawatiran yang kita rasakan.
Anggapan tersebut tentu saja tidak dibenarkan, karena nantinya hanya akan menimbulkan kesalahpahaman di antara keduanya.
Penting bagi perempuan menikah untuk menyampaikan apa pun yang dirasakan agar pasangan bisa memahaminya dan tahu harus bertindak seperti apa.
Karena pada dasarnya komunikasi yang begitu terbuka akan semakin memperkuat hubungan pernikahan.
Kamu dapat memulai obrolan yang nyaman dan santai di mana kamu bisa mencurahkan isi hati dan mengesampingkan perbedaan di antara satu sama lain.
Cara ini dilakukan dengan tujuan untuk mencoba memahami perspektif satu sama lain dan tidak saling menyalahkan atas masalah apa pun yang terjadi dalam pernikahan.
Baca Juga: Bikin Langgeng, Ini Tips Menghidupkan Kembali Romansa dalam Pernikahan
2. Habiskan Waktu Bersama
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa kesepian dalam hubungan pernikahan ini adalah dengan menghabiskan waktu berdua.
Dengan melakukan quality time berdua, maka kamu dan pasangan dapat menghidupkan kembali perasaan cinta dengan pasangan.
Untuk memulainya, kamu dapat merencanakan liburan akhir pekan bersama.
Dengan liburan singkat berdua ini diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan yang selama ini terjadi dalam pernikahan.
Namun, jika pergi liburan tidak memungkinkan, maka kamu dapat menjadwalkan kencan mingguan di rumah sembari menonton film, memasak bersama, atau sekadar menceritakan keseharian dengan pasangan.
Dengan perempuan berumah tangga mencoba menyisihkan waktu untuk quality time dengan pasangan, pernikahan bisa semakin langgeng.
3. Bekerja pada Diri Sendiri
Suatu hal yang wajar jika seseorang kerap terjebak dalam pikiran-pikiran negatif.
Jika dirasa perasaan kesepian yang kamu alami berasal dari pikiran negatif ini, maka kamu bisa pertimbangkan untuk me time dengan melakukan hal yang kamu suka.
Downtime ini seharusnya bisa membantu kamu dalam mengonfigurasi ulang pemikiran kamu tentang hubungan, sekaligus mengevaluasi kembali langkah selanjutnya yang harus diambil.
Namun, jika setelah itu kamu masih terjebak dalam pemikiran negatif, maka disarankan untuk menghubungi terapis untuk bantu memperbaikinya.
Baca Juga: Ternyata, Ini 3 Dampak Merugikan Kurangnya Komunikasi dalam Pernikahan
4. Melakukan Konseling Pernikahan
Berkonsultasi dengan konselor pernikahan juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi rasa kesepian dalam pernikahan.
Namun, pilihan ini bisa kamu ambil sebagai solusi jika kesepian tersebut telah membahayakan pernikahan yang bahkan kamu tidak bisa terhubung kembali dengan pasangan.
Dengan mengunjungi terapis pernikahan maka kamu akan mendapatkan panduan tambahan.
Pilihan ini bisa menjadi salah satu solusi karena terkadang pasangan membutuhkan perspektif ketiga untuk mengatasi masalah pernikahannya.
Terlebih, beberapa pasangan merasa ragu untuk berbicara tentang hal-hal tertentu.
Dengan bantuan terapis, kamu dapat mengomunikasikannya lebih baik
Umumnya, seorang profesional kesehatan mental dapat menciptakan ruang yang aman bagi kita untuk berbagi perasaan.
Mereka juga dapat membekali kamu dengan strategi penyelesaian masalah yang baik untuk mengatasi perasaan kesepian tersebut.
Cara-cara yang sudah dijelaskan sebelumnya bisa menjadi solusi pilihan bagi perempuan menikah yang mengalami kesepian dalam hubungan pernikahannya. (*)
Source | : | Style Craze |
Penulis | : | Ratu Monita |
Editor | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
KOMENTAR