1. Bukan Berasal dari Belanda
Penggunaan kata ‘Dutch’ membuat masyarakat kerap mengira camilan ini berasal dari Belanda.
Namun, tahukah kamu bahwa Baby Dutch merupakan camilan yang berasal dari Jerman dan mulai popular sejak 1942?
Penggunaan kata Dutch kemungkinan ada kaitannya dengan sebutan “Deutschland” yang sering digunakan sebagai nama lain Jerman.
2. Memiliki Cara Memasak Yang Berbeda dengan Pancake Biasa
Setelah adonan Pancake selesai, biasanya adonan tersebut akan dituang dan dipanaskan di penggorengan.
Namun cara memasak baby Dutch Pancake ini berbeda, adonan Baby Dutch Pancake akan dituang di pan dan dipanggang ke dalam oven selama 20 menit!
Baca Juga: Catat! Rekomendasi Makanan Sehat sesuai Fase Menstruasi Menurut Dokter
3. Berbentuk Raksasa
Saat Baby Dutch Pancake yang wangi ini keluar dari oven, penampilan pertamanya akan membuat kamu terkejut!
Adonan pancake bukan lagi datar namun naik ke atas!
Bentuknya seperti mangkuk, mengikuti dan memenuhi pan yang sebelumnya masuk ke oven.
Ukuran Baby Dutch Pancake bisa lebih besar 1,5 kali lipat daripada pancake yang biasanya, loh!
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR