Parapuan.co - Apakah saat ini Kawan Puan termasuk salah satu pelaku bisnis yang baru saja merintis usaha kecil? Jika iya, perhatikan hal berikut ini agar bisnismu makin maju, yuk.
Menjalankan bisnis pertanian bukan hal yang mudah bagi pemula, terutama jika sudah membahas pengelolaan keuangan terkait pemisahan uang bisnis dan pribadi.
Banyak pebisnis yang pada akhirnya merugi karena tidak bisa memisahkan antara uang bisnis dan pribadi.
Padahal, pemisahan tersebut wajib dilakukan agar bisnis tetap bertumbuh dan risiko kerugian bisa terhindar.
Meski memisahkan uang bisnis dan pribadi penting, tetapi masih banyak pebinis yang belum tahu bagaimana caranya.
Baca Juga: Rifat Sungkar Bagikan 4 Tips Merawat Mobil di Cuaca Ekstrem bagi Pengendara Perempuan
Menjadi topik penting, NOVA bersama Allianz dan TaniFund menggelar Kuliah WhatsApp tentang pengelolaan uang bisnis lho, Kawan Puan.
Bertajuk "Uang Bisnis Bukan untuk Belanja Bulanan", Kuliah WhatsApp atau KulWap tersebut digelar Kamis (30/9) hingga Sabtu (2/10) kemarin.
Total, terdapat 20 petani mitra yang mengikuti KulWap ini dan menyerap ilmu terkait pengelolaan uang bisnis.
View this post on Instagram
Terdapat beberapa nama yang menjadi pembicara spesial di KulWap ini lho, Kawan Puan. Ada Yosiana Irawan, Representative Allianz; Isnaeni Setiawan, Corporate Event & CSR Dept. Allianz Indonesia dan Ardissa Putri yang merupakan Special Project TaniHub Group.
Sebagai lembaga keuangan nonbank, Allianz Indonesia merasa ilmu keuangan terkait edukasi keuangan dan pemahaman asuaransi wajib diberikan kepada siapa saja, termasuk petani.
Topik yang Dibahas
Untuk mendapatkan hasil panen, petani memiliki tantangan yang tidak bisa diabaikan seperti cuaca hingga harga pasar.
Pengelolaan keuangan yang baik akan membantu petani mengelola uang dengan bijak berdasarkan prioritas kebutuhan.
Prioritas kebutuhan tersebut tidak hanya untuk urusan bisnis, bisa juga diterapkan di rumah tangga.
Selain tentang bagaimana cara mengelola uang, Kulwap ini juga menjelaskan pentingnya dana darurat.
Menurut Yosiana, dana darurat harus disiapkan agar bisa digunakan saat aset atau dana tabungan tidak mencukupi. Dana darurat beda dengan tabungan ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Cocok untuk Temani Berolahraga, Ini 5 Rekomendasi Lagu Kpop yang Penuh Semangat
Masih dalam KulWap yang sama, dibahas juga mengenai asuransi yang dibutuhkan untuk manajemen krisis bagi petani. Tidak boleh sembarangan, asuransi harus dipilih sesuai dengan kebutuhan masih-masing nasabah.
Bagi petani di luar negeri, ada asuransi untuk cover tanaman yang bisa mengatasi gagal panen lho, Kawan Puan.
Asuransi Dasar
Perlu diingat bahwa bagi petani, asuransi dasar untuk cover biaya pengobatan, kecelakaan, hingga meninggal dunia wajib dimiliki.
Hal ini terkait dengan kepemilikan tubuh petani yang adalah aset. Petani tidak bisa bekerja jika dirinya sakit.
Melalui Allianz Indonesia
Sebagai informasi, Allianz Indonesia memiliki berbagai polis asuransi sesuai kebutuhan-kebutuhan tersebut agar terpenuhi.
Masih dalam KulWap yang sama, akan dijelaskan pula mengenai solusi pendanaan di bidang pertanian melalui TaniFund.
Solusi pendanaan ini memiliki banyak keuntungan salah satunya pendampingan dari tim agronomist TaniFund selama proyek berlangsung.
TaniFund sebagai partner acara Kuliah WhatApp "Uang Bisnis Bukan untuk Belanja Bulanan" sendiri merupakan penyelenggara P2P lending agriculture pertama yang mendapatkan lisensi dari OJK.
(*)
Baca Juga: Berguna untuk Simpan Rahasia, Ini Cara Chat ke Nomor WhatsApp Sendiri
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR