Parapuan.co - Tanggal 5 Oktober diperingati sebagai Hari Guru Sedunia. Perayaan ini memperingatkan kita untuk mengapresiasi profesi guru.
Nah di antara para artis di Indonesia, ternyata ada beberapa aktris perempuan yang pernah mengajar dan menjadi guru lho, Kawan Puan!
Melansir dari berbagai sumber, ini dia empat artis perempuan yang pernah mengajar atau menjadi guru.
1. Ariel Tatum
Ariel Tatum dikenal sangat suka mengajar lho, Kawan Puan. Ia memilih untuk mengajar anak-anak yang membutuhkan pendidikan.
Meski bukan menjadi seorang guru yang mengajar di kelas atau kuliah, namun Ariel punya pengalaman mengajar anak-anak.
Salah satunya adalah mengajar anak-anak kurang mampu di kolong jembatan Rawa Mangun, Jakarta Timur.
Baca Juga: Berguna untuk Simpan Rahasia, Ini Cara Chat ke Nomor WhatsApp Sendiri
2. Kiky Saputri
Artis perempuan sekaligus komika Kiky Saputri ini pernah menjadi guru honorer.
Profesi tersebut digelutinya sebelum ia menjadi komika terkenal.
Sebelumnya, Kiky juga kuliah pendidikan guru saat kuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), seperti dikutip dari Kompas.com.
Cerita tentang pengalamannya sebagai guru ini kerap dibawakan komika perempuan yang bermain dalam film Imperfect saat ia melakukan stand up comedy.
Tak hanya di sekolah, Kiky pun sempat mengajar les privat.
Baca Juga: Fakta Konser Offline BTS 'Permission to Dance On Stage - LA'
3. Happy Salma
Sebelum terjun ke dunia artis, Happy Salma ternyata pernah menjadi seorang guru.
Dirinya pernah menjadi seorang guru TK di sekitar rumahnya, seperti melansir dari cewekbanget.id.
Ibu dua anak ini pernah menjadi seorang guru TK di daerah Sukabumi, Jawa Barat.
Kariernya sebagai seorang seniman bangkit karena ia menekuni ilmu Bahasa Indonesia.
4. Susan Bachtiar
Model dan pembawa acara Susan Bachtiar sempat menekuni profesi guru.
Ia bergelut menjadi guru Bahasa Inggris selama tujuh tahun lho!
Selain itu, Susan juga pernah menjadi guru Taman Kanak-Kanak (TK), seperti mengutip dari Tribunnews.
Ia mengaku mendapatkan hal baru ketika mengajar anak-anak TK.
Selama mengajar, Susan mengaku kerap dihadapkan pada macam-macam kharakter anak, dari yang rewel, kritis, lucu, tukang nangis, polos dan macam-macam yang membutuhkan penanganan berbeda. (*)
Penulis | : | Firdhayanti |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR