Parapuan.co - Punya bisnis lokal yang go international dan menembus pasar dunia tentu jadi impian semua pebisnis.
Bagi UMKM lokal, kesempatan untuk masuk ke pasar global tentu terbuka lebar lho, Kawan Puan.
Namun tentu ini tidak mudah dan membutuhkan waktu panjang, serta kegigihan dan kerja keras.
Selain kerja keras, beberapa cara perlu dilakukan supaya produk-produk dari pelaku UMKM lokal di Indonesia mampu bersaing di pasar global.
Untuk memulai langkah ke arah sana, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Rosmaya Hadi memberikan kuncinya.
Hal itu disampaikan Rosmaya Hadi melalui siaran pers, mengutip Kompas.
Dia menyebut kalau UMKM Indnonesia mempunyai peluang besar untuk berpartisipasi dalam perdagangan internasional dan Global Value Chain (GVC).
Baca Juga: Supaya Pelanggan Makin Loyal, Coba Lakukan 5 Hal Ini pada Bisnismu
Berikut ini empat kunci bagi UMKM yang ingin menembus pasar internasional. Apa saja?
Perkuat manajemen usaha
Manajemen usaha ialah faktor penting yang mesti diperhatikan oleh pelaku bisnis dari skala apapun.
Manajemen usaha bisa dimulai dari produksi barang, promosi, penjualan, sampai pengelolaan keuangan dan aset.
Dengan adanya manajemen usaha yang baik, bisnis dapat berjalan lancar sehingga siap menjangkau pasar yang lebih luas.
Fokus pada sejumlah aspek produk
Rosmaya mengatakan pelaku UMKM perlu fokus untuk memenuhi sejumlah aspek dari suatu produk.
Yaitu, meliputi aspek kuantitas, kualitas, dan kontinuitas atau keberlanjutan produksi.
"UMKM perlu fokus pada pemenuhan aspek kuantitas, kualitas, dan kontinuitas produksi," terang Rosmaya Hadi.
Keunggulan produk penting untuk diperhatikan mengingat akan dipersiapkan untuk diminati oleh pasar.
Tidak hanya pasar internasional yang menjadi target, tetapi mesti lebih dulu disukai di pasar domestik.
Baca Juga: Ingin Jadi Pemimpin Perempuan? Ini 5 Karakteristik yang Wajib Dimiliki
Meningkatkan mindset dan kompetensi digital
Di zaman seperti sekarang, bersiap untuk memasarkan produk ke pasar global berarti harus melek digital.
Seorang pelaku UMKM lokal harus meningkatkan mindset-nya bahwa jual beli produk secara digital sudah membudaya.
Untuk itu kompetensi digital, contohnya yang berkaitan dengan penggunaan teknologi mesti dikuasai.
Minimal, pelaku usaha yang memiliki kompetensi digital dapat memanfaatkan platform e-commerce.
Mempelajari prosedur ekspor
Terakhir yang tak kalah penting bagi pelaku UMKM untuk go internasional ialah mempelajari prosedur ekspor.
Proses ekspor barang ke luar negeri memiliki kriteria yang berbeda dibandingkan pengiriman dalam negeri.
Maka dari itu, pelaku usaha setidaknya memahami syarat dan ketentuan yang berlaku untuk bisa ekspor barang.
Biasanya, meliputi jenis barang yang dijual, pengemasan untuk memastikan barang sampai tujuan dengan aman, cukai, dan sebagainya.
Baca Juga: Ini Pentingnya Public Relation untuk Perkembangan Bisnis, Apa Saja?
Bagaimana? Kawan Puan siap memasarkan produk usahamu ke pasar internasional? (*)
Penulis | : | Arintha Widya |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR