Parapuan.co - Mengirim lamaran pekerjaan ke perusahaan yang kamu tuju, lewat surat elektronik atau email, ternyata ada aturannya lho Kawan Puan!
Kamu tak bisa hanya menlampirkan CV di dalam email tersebut, tanpa menuliskan informasi atau keterangan tambahan lainnya dengan jelas.
Hal itu akan membuat perekrut mengabaikan email-mu, sebagus apapun CV yang sudah kamu siapkan.
Jika kamu belum juga mendapatkan pekerjaan, bisa jadi kamu telah melakukan kesalahan saat mengirimkan CV via email.
Lantas, bagaimana cara yang benar? Berikut beberapa hal yang mesti kamu perhatikan seperti dikutip dari The Balance Careers!
Baca Juga: Tahun 2030, 5 Jenis Pekerjaan Ini Disebut Akan Hilang, Apa Saja?
1. Ikuti petunjuk dari rekrutmen
Biasanya, perusahaan menetapkan aturan tertentu untuk pelamar dalam menulis dan mengirimkan lamaran.
Perusahaan bisa meminta calon pelamar untuk mengirimkan lamaran dalam format tertentu atau menyimpan file dengan nama tertentu.
Pastikan kamu mematuhi aturan tersebut, karena itu adalah penilaian pertama yang paling sederhana dari perusahaan dalam merekrut karyawannya.
2. Tuliskan subjek email
Subjek email adalah hal pertama yang akan dilihat perekrut dari lamaran yang kamu kirimkan.
Jadi, jangan mengosongkan kolom subjek dan tuliskan dengan baik sesuai format jika telah ditentukan sebelumnya.
Apabila tidak ada ketentuan terkait penulisan subjek, kamu bisa menuliskan nama dan posisi yang kamu lamar.
Baca Juga: Terapkan Hybrid Working, Ini 4 Jenis Pekerjaan yang Bisa Dilakukan di Mana Saja
3. Menggunakan lampiran file atau menempelkan teks
Kawan Puan wajib tahu, ada perusahaan yang tidak menghendaki lamaran pekerjaan dilampirkan dalam file.
Beberapa perusahaan mungkin tidak mempermasalahkan jika surat lamaran pekerjaan ditulis langsung di badan email.
Meski begitu jika tak ada informasi terkait hal ini, sebaiknya kamu melampirkan berkas lamaran.
Jangan lupa, tetap beri pengantar singkat di badan email tentang tujuanmu mengirimkan surat elektronik tersebut.
4. Format file
Terkadang ada petunjuk tentang format file, entah harus dilampirkan dalam bentuk .doc atau .pdf.
Bila tidak ada instruksi terkait hal ini, kamu bisa mengirimkan dalam format apapun yang paling umum digunakan.
5. Buat sesederhana mungkin
Ingat, kamu tak perlu mengesankan perekrut dengan menggunakan karakter huruf yang aneh-aneh.
Gunakan saja huruf sederhana dan tampilan CV yang enak dipandang supaya informasi yang kamu sampaikan lebih mudah dicerna.
Hindari menggunakan font mewah dan berwarna, emotikon, atau gambar secara berlebihan.
Baca Juga: 7 Tips Dapatkan Work Life Balance, Termasuk Hindari Multitasking
Kawan Puan, itulah yang perlu diperhatikan saat mengirim lamaran kerja via email.
Tidak sulit, bukan? Selamat mencoba dan semoga kali ini kamu mendapat panggilan kerja, ya. (*)
Source | : | The Balance Careers |
Penulis | : | Arintha Widya |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR