Risiko seorang perempuan patah pinggul sama dengan risiko gabungan dari kanker payudara, rahim dan ovarium.
Ada beberapa alasan mengapa perempuan lebih mungkin terkena osteoporosis daripada pria, termasuk:
Perempuan cenderung memiliki tulang yang lebih kecil dan lebih tipis daripada pria.
Estrogen, hormon pada perempuan yang melindungi tulang, menurun tajam saat perempuan mencapai menopause , yang dapat menyebabkan pengeroposan tulang.
Inilah sebabnya mengapa kemungkinan mengembangkan osteoporosis meningkat saat perempuan mencapai menopause.
Osteoporosis adalah penyakit yang paling mungkin menyebabkan tulang lemah. Ini lebih sering terjadi pada orang tua, terutama perempuan.
Baca Juga: Selain Gaya Hidup, Ini Alasan Mengapa Inseminasi Buatan Bisa Gagal
Perempuan Dewasa Muda
Meskipun osteoporosis paling sering terjadi pada orang tua, namun terkadang osteoporosis menyerang orang muda, termasuk perempuan pramenopause berusia 20-an, 30-an, dan 40-an.
Yang dimaksud dengan “premenopause” adalah perempuan yang masih mengalami periode menstruasi yang teratur dan belum mencapai menopause.
Meskipun jarang terjadi pada perempuan premenopause untuk mengalami osteoporosis, beberapa perempuan muda memiliki kepadatan tulang yang rendah yang meningkatkan kemungkinan mereka terkena osteoporosis di kemudian hari.
Source | : | Mayo Clinic,National Osteoporosis Foundation |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR