Parapuan.co - Manusia diciptakan unik dan berbeda. Begitu pun pada bentuk tubuh, tiap orang diciptakan berbeda.
Tak terkecuali bentuk dan ukuran pada payurada perempuan. Perbedaan itu di antaranya dari segi bentuk payudara, ukuran, dan bentuk puting.
Mungkin sebagian menganggap perbedaan itu aneh dan tak biasa. Namun kenyataannya perbedaan tersebut normal.
Nah agar semakin paham, berikut PARAPUAN berikan penjelasannya, seperti dikutip dari Self.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Fisik dan 6 Manfaat Lain Senam Aerobik yang Jarang Diketahui
1. Ukuran puting
Ukuran puting payudara itu tidak menandakan suatu kondisi yang berbahaya ya, Kawan Puan.
"Ukuran puting tidak memiliki relevansi dengan risiko kanker, misalnya," kata Maggie DiNome, MD, Direktur Pusat Payudara Margie Peterson di Institut Kanker John Wayne di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, CA.
Sebab, setiap perempuan itu memiliki ukuran dan bentuk puting payudara yang berbeda.
Debra Patt, MD, seorang ahli onkologi medis dan spesialis kanker payudara menyatakan umumnya variabilitas ukuran di puting bukanlah kondisi medis, tapi hanya variabilitas fisiologis.
2. Warna puting
Warna puting pada setiap orang itu berbeda-beda, ada yang kecokelatan atau lebih kehitaman.
Tenang saja, hal tersebut normal ya, Kawan Puan.
"Warna puting sama sekali tidak menunjukkan masalah kesehatan," kata Debra Patt.
Diketahui warna puting itu terjadi karena dipengaruhi oleh etnis dan skintone setiap orang yang berbeda.
Namun, apabila tiba-tiba warna puting menjadi merah maka cobalah untuk mencari tahu penyebabnya.
Sebab hal tersebut bisa terjadi karena penggunaan bra atau yang lebih parah yakni tanda-tanda penyakit yang menyerang payudara seperti kanker.
Kamu perlu memeriksakan payudara ke dokter terutama apabila disertai tanda-tanda lain seperti gatal, keluar cairan, keluar darah, dan bersisik.
Baca Juga: Alami Dismenore? Ini Pengobatan Rumahan Kram Perut dan Nyeri Haid
3. Benjolan kecil di area puting
Areola adalah bagian luar bewarna gelap di area puting, di mana pada areola terdapat benjolan kecil.
Tak perlu khawatir karena benjolan kecil di area payudara tersebut sangatlah normal.
Nama benjolan tersebut dinamakan kelenjar montgomery yang merupakan kelenjar sebaceous normal yang mengelilingi puting.
Kelenjar montgomery, sama seperti kelenjar minyak di wajah dan seluruh tubuh, ketika tersumbat maka akan menyebabkan timbulnya jerawat.
Akan tetapi, apabila benjolan di area areola berwarna merah, keluar nanah dalam beberapa minggu maka kunjungi dokter sesegera mungkin.
4. Rambut di sekitar puting
Beberapa perempuan memiliki rambut di area puting dan hal tersebut normal.
Umumnya rambut di sekitar puting susu itu terkait dengan perubahan hormonal.
Kecia Gaither, MD, seorang ob-gyn dan ahli kesehatan wanita di New York City, mengungkap setelah memasukki masa pubertas, sedang hamil, menopause, serta mengonsumsi pil KB juga dapat merangsang pertumbuhan rambut di sana.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Dismenore saat Haid dan Cara Penanganannya
5. Puting ketiga
Dilahirkan dengan tiga puting susu itu memang tampak aneh ya, tapi tenang saja hal tersebut normal.
Di sisi lain, memang kondisi dengan tiga puting ini jarang terjadi.
Biasanya, puting ketiga itu bentuknya menyerupai tahi lalat atau tanda lahir, dan umumya tidak akan berkembang menjadi payudara yang sebenarnya.
Di samping itu puting ekstra ini bisa muncul di bagian tubuh mana pun, seperti tangan maupun kaki.
Wah kelima fakta unik tentang puting payudara di atas sangat menarik ya, Kawan Puan, jadi jangan khawatir ya! (*)
Penulis | : | Anna Maria Anggita |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR