Ia mengatakan, wanita yang mengambil inisiatif dalam berkomunikasi dengan lawan jenis sering dianggap tidak elegan karena stereotip. Wanita dianggap sebagai pihak yang seharusnya berlaku lemah lembut. Padahal, hal tersebut kuno dan tidak lagi relevan saat ini.
Berkaca dari kisah romantis Aastha, Kawan Puan bisa mengambil langkah yang serupa. Aplikasi Bumble yang memberi keleluasaan bagi wanita untuk membuka pembicaraan bisa menjadi sarana untuk mencobanya. Berikut tips yang bisa Kawan Puan coba agar bisa memulai langkah pertama seperti Aastha.
Baca Juga: Ria Ricis Segera Menikah, Oki Setiana Dewi Sebut Ada Perjanjian Pranikah
1. Tidak usah buat kalimat pembuka yang rumit
Membuka percakapan tidak semudah yang dibayangkan. Karena sama-sama belum mengenal, kesulitan untuk mencari topik pembicaraan atau kalimat pembuka bisa saja terjadi.
Nah, supaya bisa memulai percakapan, hindari pertanyaan basa-basi. Dilansir dari Hurricane Valley Times, alih-alih mengirim kata “halo” atau pertanyaan yang unik, Kawan Puan bisa mengira-ngira kalimat pembuka apa yang menarik untuk dibalas.
Sebagai contoh, Kawan Puan bisa mengirim pesan perkenalan diri secara lengkap. Dari situ, lihatlah respons dari lawan bicara. Jika ia terlihat tertarik, maka pembicaraan bisa berlanjut.
Tapi jika tidak dan Kawan Puan merasa stuck, mencoba aplikasi bantuan seperti generator percakapan Bumble tidak ada salahnya.
Baca Juga: Ria Ricis Segera Menikah, Oki Setiana Dewi Sebut Ada Perjanjian Pranikah
2. Lempar pertanyaan yang menarik
Tidak jarang, pembicaraan yang menarik di awal berhenti di tengah jalan. Akhirnya, percakapan tidak berlanjut dan Kawan Puan kehilangan match.
Untuk menyelamatkan percakapan, Kawan Puan bisa mencoba strategi melempar pertanyaan yang dapat menimbulkan perdebatan menarik atau memantik pertukaran pendapat.
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR