Parapuan.co - Sepekan terakhir pembicaraan warganet di media sosial diramaikan dengan film horor asal Thailand, The Medium.
Bukan sembarang film horor, saking seramnya film ini mampu membuat bulu kuduk para penontonnya pun merinding.
Film ini mengisahkan tentang praktik perdukunan di sebuah wilayah di Thailand, yang dikemas dengan teknik pengambilan gambar ala dokumenter.
Nah bagi kamu pecinta film horor, jangan sampai melewatkan tontonan yang satu ini ya.
Dari Hollywood Reporter, ini dia lima fakta menarik film The Medium.
Baca Juga: 5 Film Tentang Pernikahan Ini Cocok Ditonton Sebelum Perempuan Menikah
1. Ceritakan tentang Dukun di Thailand
Plot cerita dari film ini adalah tentang kru dari film dokumenter perdukunan di wilayah Isan, Thailand.
Tim dokumenter ini lalu mengikuti keseharian Nim (Sawanee Utoomma), seorang dukun Thailand.
Nim sendiri percaya bahwa ia dirasuki oleh Dewa Bayan. Dewa Bayan nantinya akan berpindah ke setiap generasi anggota keluarga perempuan.
Di sana, tim dan Nim bertemu dengan Mink (Narya Gulmongkolpech), keponakan Nim, yang menunjukkan gejala aneh bahwa Dewa Bayan akan memilihnya.
Tim pun memutuskan untuk mengikuti Mink, berharap untuk melihat perpindahan tersebut. Akan tetapi perilaku Mink justru semakin aneh.
2. Kolaborasi Thailand dan Korea Selatan
Film ini diproduksi oleh kolaborasi sutradara Thailand Banjong Pisanthanakun dan sutradara Korea Selatan Na Hong Jin.
Banjong terkenal sebagai maestro dari film horor Thailand. Salah satu film garapannya, Shutter, sukses secara internasional.
Film Shutter juga pernah dibuat ulang oleh beberapa negara, termasuk Amerika Serikat.
Sementara itu, sutradara Na Hong Jin yang terkenal dengan film The Wailing, Yellow Sea, dan Chaser.
Film The Medium diproduksi bersama oleh rumah produksi Korea Northern Cross dan rumah produksi yang membuat berbagai film blockbuster Thailand, GDH 559.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Film Indonesia yang Tayang di Bioskop November 2021
3. Pengambilan Gambar ala Dokumenter
Film ini mengambil teknik pengambilan gambar ala film dokumenter.
Kawan Puan tak usah heran kalau melihat berbagai pengambilan gambar yang kurang stabil dan sedikit memusingkan.
Pengambilan gambar seperti itu juga dibuat untuk menimbulkan kesan seolah-olah kita terlibat di dalam filmnya.
Selain itu, ada adegan yang direkam menggunakan CCTV untuk kelogisan jalan cerita.
4. Menang di Festival Film Internasional Bucheon
Ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Bucheon 2021, The Medium memenangkan penghargaan Film Terbaik.
Film The Medium juga telah dirilis di Korea Selatan pada bulan Juli lalu.
Banyak ditonton, film ini menghasilkan 7,3 juta dolar dan menjadi film dengan pendapatan terbesar keenam di negara tersebut pada tahun 2021.
Baca Juga: Belajar Jadi Menyenangkan, Tontonan Ini Ajarkan Anak soal Persahabatan
5. Masuk Oscar 2022
Film horor The Medium akan menjadi perwakilan Thailand untuk kategori Best International Feature Film dalam ajang Academy Awards ke-94 atau Piala Oscar 2022.
Hal tersebut diumumkan GDH 559 selaku rumah produksi di media sosialnya pada Minggu (31/10/2021).
"Selamat kepada para pemain dan kru film yang menjadi perwakilan Thailand dalam nominasi Best Foreign Film Academy Awards ke-94," cuit GDH 559.
(*)
Penulis | : | Firdhayanti |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR