Parapuan.co - Tiara Pangesti baru saja melahirkan anak kedua pada Kamis (11/11/2021).
Pasangan Arief Muhammad dan Tiara Pangesti ini pun dikarunia anak perempuan.
Lahir di tanggal cantik 11.11, putri mereka ini pun diberi nama Mecca Ayu Amanjiva.
Selain lahir di tanggal cantik, ternyata putri Arief dan Tipang ini pun memiliki keunikan dan keistimewaan.
Hal itu tak lain karena bayinya sudah langsung memiliki 2 buah gigi saat lahir.
Hal ini diungkapkan Tipang lewat unggahan di Instagramnya, Jumat (12/11/2021).
"Mecca, Si Full of Surprise (emoji)
Setelah positif hamilnya nggak disangka-sangka, di saat serumah positif covid, ternyata aku malah positif hamil.
Ehhh… Begitu lahir, ternyata kok udah ada giginya dua nongol," ungkap Tiara Pangestika.
Ibu dua anak ini pun akhirnya memutuskan untuk mencabut gigi putrinya tersebut karena alasan keselamatan.
"Tapi akhirnya tadi giginya dicabut karena emang bukan gigi susunya, dan takut ketelen kalo nanti tanggal sendiri.
Nangisnya bentar banget pas cabut gigi. Hebat, kalah Papinya yang pingsan pas ambil darah," terangnya.
View this post on Instagram
Kondisi yang dialami oleh putri Arief dan Tipang ini termasuk kondisi langka.
Seperti diketahui, bayi biasanya baru akan mulai tumbuh gigi ketika memasuki usia 4 hingga 7 bulan.
Namun, ketika bayi baru lahir sudah langsung memiliki gigi apakah normal?
Kondisi ini disebut dengan natal teeth atau gigi natal.
Kasus gigi natal relatif jarang, terjadi pada sekitar 1 dari setiap 2.000 kelahiran.
Penyebab Gigi Natal
Gigi natal bisa tampak misterius, tetapi ada kondisi tertentu yang dapat meningkatkan kemungkinan bayi lahir dengan gigi.
Gigi ini dapat terlihat pada bayi dengan celah langit-langit mulut atau bibir.
Bayi yang lahir dengan kelainan pada dentin (jaringan terkalsifikasi yang membantu membentuk gigi) mungkin juga memiliki gigi natal.
Mengutip dari Healthline, ada masalah medis mendasar yang dapat menyebabkan gigi natal. Ini termasuk sindrom berikut:
Baca Juga: Selain Mulut Kering, Ini 4 Masalah Gigi yang Sering Dialami Lansia
Faktor Risiko untuk Gigi Natal
Selain kondisi medis tertentu, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan bayi lahir dengan gigi.
Sekitar 15 persen bayi yang lahir dengan gigi memiliki anggota keluarga dekat yang juga memiliki gigi natal saat mereka lahir.
Ini termasuk saudara kandung dan orang tua.
Meskipun ada penelitian yang saling bertentangan tentang peran jenis kelamin dan gigi saat melahirkan, perempuan tampaknya lebih mungkin dilahirkan dengan gigi daripada laki-laki.
Malnutrisi selama kehamilan adalah faktor risiko lain yang mungkin.
Jenis Gigi Natal
Termasuk dalam kasus yang jarang, ternyata ada empat jenis gigi natal.
Dokter dapat menentukan kasus yang dialami bayi seperti:
Sebagian besar kasus gigi natal hanya melibatkan satu gigi. Jarang ada yang terlahir langsung dengan banyak gigi.
Gigi depan bawah adalah yang paling umum, diikuti oleh gigi depan atas.
Kurang dari 1 persen bayi dengan gigi natal lahir dengan gigi geraham.
Jenis gigi yang tepat yang dimiliki bayi akan menentukan risiko komplikasi.
Ini juga akan membantu dokter menentukan apakah perawatan diperlukan.
Baca Juga: Ampuh Atasi Sakit Gigi, Coba 6 Obat Alami Ini Sebelum ke Dokter
Perawatan Gigi Natal
Gigi natal yang tidak lepas biasanya dibiarkan begitu saja.
Tetapi jika bayi lahir dengan gigi longgar yang tidak memiliki akar, dokter mungkin merekomendasikan operasi pengangkatan.
Jenis gigi natal ini dapat membuat bayi berisiko:
Gigi yang goyang akan dilihat melalui sinar-X untuk menentukan apakah ada struktur akar yang solid.
Jika tidak ada struktur seperti itu, mencabut gigi mungkin diperlukan.
(*)
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR