Parapuan.co - Perempuan digambarkan sebagai individu yang mengandalkan perasaan atau hati, sementara laki-laki adalah individu yang lebih mengutamakan logika.
Atas dasar tersebut sebagian besar laki-laki dianggap sangat sulit mengungkapkan perasaan yang sebenarnya dan cenderung menutup-nutupi.
Ini terjadi karena laki-laki cenderung tidak terbuka pada perasaan mereka.
Seperti yang dilansir dari Thrive Works, berikut alasan mengapa laki-laki jarang mengungkapkan perasaannya.
Baca Juga: Tak Selalu Harmonis, Ini 4 Tahap Pertumbuhan dalam Pernikahan
1. Menghindar
Alasan pertama sederhana, yakni laki-laki sering kali tidak didorong untuk membicarakan perasaan mereka. Bahkan, mereka terkadang berkecil hati untuk melakukannya.
Selain itu, laki-laki sering cenderung menghindar dari percakapan yang rentan seperti perasaan.
"Di satu sisi, laki-laki kurang mendapat dukungan sosial dalam hal membicarakan perasaan mereka," ucap Tara Vossenkemper, seorang kosultan profesional dan pemilik The Counseling Hub.
Laki-laki umumnya menjadi lebih kewalahan secara fisiologis ketika mendiskusikan hal-hal yang sulit.
Hal-hal yang sulit dapat berupa percakapan yang rentan dan sensitif, seperti perasaan dan cinta, atau hal-hal lain berupa perasaan putus asa.
Kewalahan fisiologis itu dapat dihentikan jika orang tersebut mengabaikan topik tersebut, sehingga mereka cenderung tidak terjun ke dalam perasaan mereka.
2. Memastikan perasaan
Penyebab lain mengapa laki-laki enggan untuk mengungkapkan perasaanya adalah mereka ingin memastikan perasaannya.
Umumnya, laki-laki melakukan hal ini karena tidak ingin dianggap jika mereka hanya mempermainkan perempuan saja.
Langkah ini mereka ambil untuk memastikan bagaimana perasaan mereka terhadap Kawan Puan.
Apakah ini adalah perasan yang dalam atau hanya perasaan main-main saja.
Baca Juga: 7 Kebutuhan Emosional Dalam Hubungan Asmara, Salah Satunya Rasa Aman
3. Enggan membuka diri
"Pertama, mereka harus mengakui dengan lantang pada dirinya sendiri dan ini menjadi hal yang cukup sulit," tambah Tara.
Laki-laki harus mempelajari cara berpikir, perasaan, dan cara menghadapi sesuatu yang baru. Terlebih jika perasaan ini belum pernah mereka lakukan sebelumnya.
Menyimpan perasaan adalah hal yang membuat laki-laki merasa sulit. Namun, ini mereka lakukan bukan tanpa alasan.
Sebagaimana perempuan, pahami pula bagiamana perasaan laki-laki.
(*)
Penulis | : | Saras Bening Sumunarsih |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR