Parapuan.co - Apakah Kawan Puan pernah merasakan tangan dan kaki terasa dingin hingga mati rasa, kelelahan tubuh, kram para otot kaki, telinga berdenging hingga sakit kepala?
Ternyata, sederet hal tidak menyenangkan itu ialah beberapa gejala terkait "kemacetan" peredaran darah yang dapat kamu rasakan.
Ahli gizi dari Herbal Revival Malaysia Lian Hooi San pun mengungkapkan beberapa alasan yang dapat memengaruhi sistem peredaran darah manusia.
"Yakni, mengonsumsi makanan dengan kadar lemak tinggi, tingginya kadar kolesterol dan kandungan gula dalam darah, kebiasaan merokok dan kurangnya aktivitas fisik," ujar Lian Hooi.
Lian pun mengatakan, "Itu dapat menyebabkan pengerasan pembuluh darah dan terbentuknya plak di dalam pembuluh darah kamu dan hal ini akan memengaruhi aliran atau sirkulasi darah."
"Aliran darah yang 'macet' menyebabkan oksigen dan nutrisi tak dapat dialirkan mencapai organ, jaringan dan sel tubuh secara baik, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke."
Baca Juga: Air Rebusan Terong Jadi Obat Alami Kolesterol, Begini Cara Membuatnya
Lian kembali mengingatkan bahwa kondisi sirkulasi darah yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah yang berbeda, tetapi beberapa orang tak mengetahui apa gejalanya.
Salah satu obat alami yang bisa mengatasi masalah terkait sistem peredaran darah ialah ginkgo biloba. Ekstrak tanaman inilah yang dikembangkan perusahaan Thomson Health.
Warisan Leluhur Peradaban Timur
Penelitian menang mengindikasi bahwa ekstrak ginkgo biloba berkhasiat untuk melebarkan pembuluh darah dan memberi efek fibrinolitik.
Efek tersebut ternyata mampu melarutkan bekuan atau gumpalan darah, meningkatkan aliran darah ke jantung, otak dan anggota gerak tubuh.
Ginkgo biloba, yang biasa disebut ginkgo, adalah spesies pohon yang sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu, eksistensinya sampai saat ini membuatnya disebut sebagai living fossil.
Tumbuhan ini memiliki daun berbentuk kipas yang indah, warna hijau, dan daunnya akan berubah menjadi berwarna emas yang nampak mencolok di musim gugur.
Baca Juga: Zaskia Mecca Kena Demam Berdarah, Ini 5 Obat Alami yang Ampuh Bantu Atasi DBD
Pohon ini bisa ditemui di kuil, taman, dan pinggir jalan di seluruh Jepang.
Ginkgo bukan hanya pohon yang dipakai untuk memperindah untuk taman, tetapi tumbuhan ini memiliki sejumlah manfaat kesehatan berdasarkan hasil kajian dan riset ilmiah.
Tak hanya itu, ginkgo telah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai obat alami selama ratusan tahun yang lalu.
Kacang ginkgo atau biji ginkgo biloba biasa dikonsumsi untuk makanan dan bagian daunnya memiliki nilai atau khasiat obat.
Maka itu, penelitian modern lantas berfokus pada khasiat ekstrak daun ginkgo untuk kesehatan.
Nah, berdasarkan rilis yang PARAPUAN terima, ini 6 manfaat ginkgo biloba untuk kesehatan sebagai salah satu obat alami. Yuk, simak!
1. Meningkatkan Sirkulasi Darah dan Perlindungan Jantung
Peningkatan aliran darah terbukti memberikan dampak meningkatkan sirkulasi darah dan mengatasi gejala menganggu akibat kurang lancarnya aliran darah.
Ekstrak ginkgo biloba Berkhasiat untuk melebarkan pembuluh darah dan memberi efek fibrinolitik.
Selain itu, kandungan flavonoid dan terpenoid dalam ginkgo memberikan kemampuan untuk melindungi sel jantung dan saraf karena bekerja sebagai antioksidan dan mengurangi peradangan.
2. Penguatan Daya Kerja Otak
Sebuah penelitian yang memberikan asupan ginkgo kepada mahasiswa menunjukkan peningkatan daya fokus, konsentarasi dan kualitas memori dalam 4 jam setelah mengonsumsi dosis tunggal.
Tidak hanya itu, penurunan fungsi kognitif pada lansia non-demensia yang menggunakan ginkgo dilaporkan lebih rendah.
Baca Juga: Alami Dismenore? Ini Pengobatan Rumahan Kram Perut dan Nyeri Haid
Bahkan, lansia yang mengonsumsi ginkgo juga menunjukkan efek yang menjanjikan dalam memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer.
Selain itu, ekstrak ginkgo biloba dalam kombinasi dengan pengobatan aspirin dapat membantu pemulihan otak dan saraf setelah serangan stroke iskemik.
3. Perlindungan Daya Penglihatan
Retinopati diabetik dan glaukoma merupakan gangguan mata yang bisa menyebabkan kebutaan.
Sebuah studi dari Italia menunjukkan bahwa retinopati diabetik dapat dikurangi dengan mengonsumsi ekstrak ginkgo biloba.
Sementara penelitian lain menunjukkan bahwa ekstrak ginkgo biloba secara efektif meningkatkan aliran darah ke mata pada pasien penderita diabetes tipe 2 dengan retinopati setelah meminumnya selama tiga bulan seperti dilansir dalam laporan jscimedcentral.com.
Ginkgo biloba juga berfungsi untuk meningkatkan aliran darah ke retina dan bidang visual pada penderita Glaukoma Ketegangan Normal (Normal Tension Glaucoma), yaitu mereka yang mengalami kerusakan syaraf optik dalam mata walaupun tekanan tidak begitu tinggi.
4. Menyelamatkan Kehidupan Romantis
Peneliti menemukan bahwa ginkgo mampu memperbaiki disfungsi ereksi.
Tanaman hermal ini melebarkan pembuluh darah, memberi efek pada sistem oksida nitrat, yang bekerja di syaraf nitrergik yang aktif pada otot polos, berlimpah di saluran pencernaan dan jaringan ereksi, aliran darah lebih banyak ke alat kelamin pria, akan membantu dalam ereksi.
Sementara di sisi lain, ginkgo menolong perempuan secara seksual dengan membantu pelumasan dan menambah libido, yang juga bisa dikombinasikan dengan terapi disfungsi seksual.
5. Meredakan Nyeri
Klaudikasio intermiten merupakan rasa sakit yang timbul atau kondisi nyeri kram pada kaki saat beraktivitas sehingga perlu rehat sejenak untuk pulih kembali.
Ternyata, ginkgo biloba dalam hal ini bermanfaat untuk meredakan nyeri akibat penyumbatan arteri tersebut.
Ginkgo biloba juga membantu mengatasi nyeri syaraf akibat diabetes, karena menyebabkan kerusakan syaraf, biasanya pada kaki.
6. Pemulihan untuk Gangguan Telinga Bagian Dalam
Ginkgo biloba juga bisa menjadi opsi dalam perawatan terhadap penderita vertigo yang bersumber dari berbagai penyebab, dengan efek mirip seperti obat, tetapi efek samping lebih sedikit.
Disamping itu, asupan harian ekstrak ginkgo biloba dosis 120-240mg kepada pasien tinnitus (telinga berdenging) menunjukan perbaikan yang positif.
Mandapatkan Khasiat
Penelitian tentang manfaat ginkgo biloba ini memang menjadi fokus Thomson yang telah memasarkan ekstrak ginkgo biloba selama hampir 30 tahun.
Benjamin Lim, apoteker dan direktur suplemen Thomson mengatakan, "Ada lebih banyak manfaat kesehatan dari ginkgo biloba, tetapi tidak semua ekstraknya sama."
Maka itu, pesannya, "Pastikan ginkgo yang kamu konsumsi menggunakan daun ginkgo segar yang masih muda dan memiliki sedikit asam ginkgolic (yang dapat menyebabkan reaksi alergi)."
Baca Juga: Atasi Gangguan Pencernaan Sendiri di Rumah dengan 5 Bahan Alami Ini
"Kualitas produk ginkgo menentukan keamanan dan keefektifannya, jadi sangat penting untuk memilih produk ginkgo yang tepat,” ujarnya lagi.
Disebutkan, kandungan dalam ginkgo biloba itu terdiri dari 22%–27% flavone glycosides, 2.8%–3.4% ginkgolide A, B, dan C, 2.6%–3.2% bilobalide, dan kurang dari 5 ppm asam ginkgolic.
Selaras dengan itu, suplemen yang bernama Thomson Activated Ginkgo menggunakan daun ginkgo Jepang dan teknologi aktivasi Negara Sakura itu untuk memperbaiki penyerapan bahan-bahan aktifnya dalam tubuh.
Suplemen ini telah melewati berbagai pengujian untuk memastikan kualitas terbaik dan ekstrak ginkgo yang didapatkan adalah dari daun asli berkualitas tinggi.
Salah satu pengujiannya ialah tes disolusi untuk memastikan dapat larut dalam tubuh. Pasalnya, jika tidak larut, tubuh tak dapat menyerap bahan aktif dan produk itu tak berguna.
Lantas, tak heran jika produk ini juga sudah digunakan seorang spesialis syaraf di Singapura selama lebih dari 10 tahun dengan hasil yang efektif, ya. (*)
Source | : | Rilis |
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
KOMENTAR