3. Kemitraan dan bukan kepemilikan
Pasangan adalah mitra, bukan berarti kita memiliki mereka sama seperti benda yang bisa diakui atau didominasi.
"Hubungan itu partnership, not ownership. Kita harus ada kontrol diri, nggak bisa memperlakukan orang lain sama seperti barang," kata Inez.
Ia melanjutkan, hubungan itu berjalan berdampingan, perlu setara, dan tidak ada yang paling menguasai atau dominan.
Baca Juga: Cocok untuk Pejuang LDR! Coba Tren Sleep Call Biar Hubungan Tetap Mesra
4. Introspeksi diri
Inez mengingatkan, tidak semua hal yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan adalah perilaku toksik orang lain.
"Terkadang, kita perlu tahu kapan harus berintrospeksi diri apakah kita sendiri yang toksik, atau memang situasinya tidak bisa diubah dan kita perlu pergi," tutur Inez.
Ia melanjutkan, contoh hubungan toksik itu seperti gaslighting (mempertanyakan realitas diri sendiri), love bombing (di awal hubungan sangat manis untuk manipulasi), co-depence (ketergantungan), dan trust issue (sulit percaya).
Nah Kawan Puan, apakah kamu siap berhenti jadi budak cinta mulai hari ini?
(*)
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR