Parapuan.co - Seorang introvert dikenal sebagai individu yang lebih suka sendiri, jarang bersosialisasi, bahkan dianggap tak punya kehidupan sosial.
Seringkali orang pun salah kaprah dengan sosok introvert. Sikap diam dan tidak banyak bicara yang dimiliki introvert kerap disalahartikan.
Lalu bagaimana ketika seorang introvert sedang mendekati seseorang atau sedang jatuh cinta?
Ternyata saat inrovert jatuh cinta, mereka suka meninggalkan zona nyaman loh! Meski begitu, mereka juga butuh waktu untuk diri sendiri.
Apakah sikap introvert yang cenderung pendiam memengaruhi cara mereka jatuh cinta? Apakah seorang introvert takut cinta?
Tidak juga! Namun ketika seorang introvert jatuh cinta, ada cara berbeda untuk menunjukkan cintanya.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 4 Tipe Kepribadian Introvert yang Paling Umum Ditemui
Ketika introvert jatuh cinta, mereka mencintai secara berbeda. Kawan Puan yang menjalin hubungan dengan seorang introvert harus paham bahwa introvert yang jatuh cinta, tak seperti orang lain.
Mereka melakukan cara ekstra untuk melakukan banyak hal, karena mereka adalah orang yang pemalu. Sehingga kamu harus menyadari dan menghargai hal itu.
Nah apa saja yang dilakukan seorang introvert saat jatuh cinta? Yuk simak penjelasannya, seperti dilansir PARAPUAN dari Bonobology.
1. Rela keluar dari zona nyaman
Introvert cenderung menyukai ruang mereka sendiri, nyaman dalam keheningan dan tidak membutuhkan kebisingan apa pun.
Namun cinta bisa mengalahkan kenyamanan ini dan seorang introvert pun akan rela berbaur dengan orang lain, hanya agar dia bisa bersama seseorang yang dicintai.
Kesulitan yang harus ditempuh seorang introvert untuk berada di lingkungan ekstrovert, tampaknya akan sepadan jika itu berarti mereka bisa menghabiskan waktu bersama orang yang mereka cintai.
Baca Juga: Introvert Hangover: Kelelahan Usai Bersosialisasi, Ini Gejalanya!
2. Memberi bukti bukan sekadar janji
Untuk seorang introvert yang sedang jatuh cinta, mereka lebih suka memberi bukti lewat tindakan, daripada janji lewat kata-kata.
Introvert memang sangat baik dalam melakukan percakapan yang mendalam. Tapi mereka cenderung mengungkapkan cinta mereka lewat tindakan.
Mereka mungkin akan sering membelikan hadiah kecil namun bermakna untuk pasangannya.
Selain itu karena kebanyakan introvert suka mengamati sekitarnya diam-diam, dia akan memperhatikanmu diam-diam dan akan memberikan kejutan yang tak kamu bayangkan sebelumnya.
3. Suka mengobrol
Seorang introvert tak suka berbicara basa-basi. Ketika seorang introvert jatuh cinta, dia akan berbicara tentang banyak hal yang menurut mereka penting untuk hubungan.
Mereka akan bertanya tentang kehidupan, cinta, apa yang membuat kamu takut, atau apa yang menjadi motivasi dalam hidupmu.
Dalam banyak hal, percakapan ini justru lebih intim dan memuaskan, daripada obrolan membosankan yang terus-menerus dilakukan orang.
Seorang introvert yang sedang jatuh cinta tidak akan membicarakan ini dan itu secara basa-basi, namun lebih memilih berbicara hal-hal yang lebih spesifik.
4. Mencintai dengan pelan tapi pasti
Jika Kawan Puan berkencan dengan seorang introvert, ingat satu hal bahwa mereka melakukan semuanya dengan lambat.
Intovert membutuhkan waktu untuk mempercayai seseorang, sebelum memutuskan untuk melibatkan orang tersebut dalam hidup mereka.
Meski terkesan lambat untuk mengungkapkan cinta, introvert akan melakukan semuanya di waktu yang tepat. Oleh karena itu, kesabaran adalah sikap terbaik untuk menjalin hubungan dengan mereka.
Baca Juga: Suka Sendiri dan Fokus, Kenali Karakteristik Kecerdasan Intrapersonal pada Anak
5. Menyukai keseimbangan
Dalam hubungan, keseimbangan antara kebutuhan pribadi dan kebutuhan pasangan sangat penting untuk diutamakan.
Namun introvert membutuhkan lebih dari itu. Meski sesekali suka bersosialisasi, seorang introvert sangat butuh waktu pribadi untuk diri sendiri.
Daripada terus menerus pergi ke tempat ramai, salah satu gaya pacaran yang bisa dilakukan dengan seorang introvert adalah duduk-duduk santai di taman atau coffee shop sambil menikmati secangkir kopi.
Source | : | Bonobology.com |
Penulis | : | Dinia Adrianjara |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR