Parapuan.co - Kawan Puan mungkin akan melakukan bakaran atau barbeque dalam waktu dekat karena masih dalam suasana tahun baru.
Daging sapi adalah menu paling umum untuk barbeque atau bakaran.
Meski lezat, daging sapi bisa memicu kolesterolmu, Kawan Puan.
Tidak hanya daging sapi saja, ada berbagai makanan lainnya yang tinggi kolesterol tapi sehat bagi tubuh dan tentunya cocok untuk menu bakaran.
Mengutip dari Healthline, berikut berbagai bahan untuk menu bakaran yang tinggi kolesterol tapi tetap sehat:
Baca Juga: Bantu Mengelola Stres, Ini 6 Tips Mudah Meditasi untuk Pemula
1. Keju
Keju adalah makanan lezat, mengenyangkan, dan padat nutrisi. Satu ons atau irisan cheddar menyediakan 28 mg kolesterol.
Meski begitu, keju juga sarat dengan nutrisi lain. Misalnya, satu ons cheddar memiliki tujuh gram protein berkualitas dan menyediakan 15 persen dari nilai harian yang direkomendasikan (DV) untuk kalsium.
Meskipun juga tinggi lemak jenuh, keju itu dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Di samping itu, makanan susu tinggi protein dan rendah karbohidrat seperti keju juga dapat membantu mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan massa otot.
2. Hati
Hati adalah nutrisi pembangkit tenaga yang juga tinggi kolesterol. Misalnya, 100 gram porsi hati sapi mengandung 389 mg kolesterol.
Tetapi dalam 100 gram hati sapi, terdapat 27 gram protein. Hati sapi juga kaya akan vitamin dan mineral.
Bahkan, hati sapi mengandung lebih dari 600 persen DV untuk vitamin A dan lebih dari 1.000 pesen DV untuk vitamin B12.
Selain itu, 100 gram hati sapi mengandung 339 mg kolin. Kolin merupakan nutrisi penting yang membantu melindungi kesehatan otak, jantung, hati, dan otot.
Baca Juga: 4 Risiko Kesehatan Jika Tak Langsung Ganti Baju saat Tiba di Rumah
3. Makanan Laut
Makanan laut seperti udang, kepiting, lobster, kerang dan tiram merupakan makanan lezat yang bergizi.
Udang menjadi menu bakaran bergizi karena dalam 100 gram udang, ada protein yang bagus dan sangat tinggi vitamin B12 dan kolin.
Dalam takaran tersebut, udang mengandung 211 mg kolesterol dan dua gram lemak.
Sementara itu, kerang sangat bagus karena menyediakan sekitar 90 persen DV untuk selenium, mineral yang mengurangi peradangan dan dapat menurunkan risiko kanker prostat.
Selain itu, kerang adalah sumber yodium terbaik untuk fungsi otak dan tiroid.
4. Organ
Selain hati, ada daging organ lain seperti ginjal, jantung, dan otak ternyata baik dikonsumsi karena tinggi kolesterol tetapi rendah lemak.
Daging organ juga kaya akan beberapa vitamin dan mineral, termasuk vitamin B, selenium, dan zat besi.
5. Telur
Kalau Kawan Puan tidak makan berbagai makanan di atas, cobalah untuk mengonsumsi telur.
Dua buah telur besar mengandung 13 gram protein, 56 persen DV untuk selenium, riboflavin, vitamin B12 dan kolin yang baik.
Baca Juga: Heboh Para Seleb Adopsi Boneka Bayi, Ternyata Boneka Bisa Bantu Redakan Kecemasan Perempuan
Sayangnya, beberapa orang justru membuang kuning telur yang kaya kolesterol dan hanya makan putih telurnya saja.
Hal ini umumnya karena ketakutan yang salah kaprah terhadap kolesterol dalam kuning telur.
Kuning telur sebenarnya sumber nutrisi, sementara jika putihnya saja itu protein.
Nutrisi yang dimaksud ialah antioksidan lutein dan zeaxanthin yang mengurangi risiko gangguan mata seperti katarak dan degenerasi makula.
Makan telur utuh itu dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung pada beberapa orang.
Terlebih lagi, telur dapat menurunkan kadar gula darah dan membuatmu merasa kenyang juga puas.
Tidak semua makanan yang tinggi kolesterol itu buruk bagi tubuh. Oleh karena itu, coba santap berbagai sumber nutrisi di atas, Kawan Puan.
(*)
Penulis | : | Anna Maria Anggita |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR