Ulos adalah kain tenun khas Batak yang berbentuk selendang.
Kain yang biasanya ditenun dengan benang berwarna emas dan perak ini didominasi oleh warna merah, hitam, dan putih.
Kain ulos tidak hanya digunakan sebagai pakaian sehari-hari, tapi juga dalam upacara adat.
Pemakaian ulos secara garis besar dilakukan dengan tiga cara, yaitu: Siabithononton (dipakai di badan), Ulos Ragidup Sihadanghononton (dililit di kepala atau ditenteng), dan Sitalitalihononton (dililit di pinggang).
Tenun Songket Pandai Sikek (Minangkabau)
Tenun di Minangkabau pada awalnya tidak hanya terdapat di Pandai Sikek, tetapi di nagari atau wilayah lain seperti Silungkang, Koto Gadang, Koto nan Ampek dan Kubang.
Di Minangkabau, kain Songket pada umumnya digunakan ketika acara adat, seperti perkawinan, batagak gala (melantik penghulu) dan penyambutan tamu-tamu penting.
Songket Pandai Sikek memiliki nilai-nilai seperti keindahan, ketekunan, ketelitian dan kesabaran yang dimilikinya dapat menjadi acuan bagi penggunanya maupun pembuatnya.
Baca Juga: Dari Keberkatan hingga Persatuan, Ini Filosofi 5 Wastra Indonesia
Songket (Palembang)
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | Citra Narada Putri |
Editor | : | Citra Narada Putri |
KOMENTAR