Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Urogynecology Journal, peneliti menggunakan MRI untuk mengukur panjang, lebar, dan sudut vagina peserta.
Dari penelitian tersebut ditemukan dalam beberapa kasus. Mereka dapat memprediksi variasi panjang berdasarkan tinggi dan usia peserta, tetapi ukuran tersebut tidak berkaitan dengan berat badan.
Sebagai contoh, perempuan yang lebih tinggi mungkin memiliki vagina lebih panjang.
Selain ukuran, kesehatan organ kewanitaan mengenai warna vagina pun berbeda-beda.
Jadi jangan heran jika satu orang dengan lainnya bisa berbeda-beda, termasuk kulit vulva.
Baca Juga: Punya Rasa yang Manis, Ini Manisan Halua Khas Kabupaten Langkat
Menurut dokter, warna vulva terdiri dari merah anggur, merah jambu, dan merah anggur.
Tapi perlu diketahui, warna tersebut tidak mutlak dan dapat berubah tergantung aliran darah.
Misalnya selama gairah, aliran darah meningkat dan vulva mungkin akan tampak berwarna keunguan.
Beberapa orang bahkan mencatat perubahan warna ketika mereka memiliki kondisi medis tertentu, misalnya terdapat infeksi jamur.
Penulis | : | Ratu Monita |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR