Parapuan.co - Sebelum memulai untuk membangun bisnis sendiri, kamu harus mengetahui apa saja ilmu keuangan yang dibutuhkan.
Salah satu ilmu uang harus kamu ketahui ialah bagaimana mengelola keuangan, agar bisnis kamu tidak berujung pada kerugian.
Pasalnya, sebagai pebisnis pemula, kamu boleh jadi belum mampu membayar ahli untuk mengelola keuangan bisnismu dan harus mengerjakannya sendiri.
Apalagi, tak bisa dimungkiri keuangan bisnis pun jauh lebih kompleks dan rumit dibandingkan mengatur keuangan kamu seorang diri.
Dari sekian cara dan tips mengelola keuangan bisnis, Kawan Puan juga harus tahu bahwa kadang ada kesalahan dalam mengerjakannya dan bisa jadi fatal.
Kali ini, melansir Kompas.com, PARAPUAN telah merangkum 4 kesalahan dalam mengelola keuangan yang harus dihindari pebisnis pemula. Yuk, simak!
1. Mencampurkan rekening pribadi dan usaha
Melakukan pemisahan rekening antara keuangan pribadi dan usaha adalah hal yang penting.
Bukan berarti karena usaha kamu masih kecil dan belum lama berdiri, lantas kamu merasa hal ini tidak perlu segera dilakukan.
Baca Juga: 3 Bisnis Ini Diprediksi Sandiaga Uno Bakal Dibutuhkan di Masa Depan
Jika kamu memutuskan untuk membuka bisnis, maka kamu juga perlu siap dengan perangkat pendukung yang dibutuhkan, seperti rekening usaha.
Dengan memisahkan rekening, juga memudahkan kamu melakukan pencatatan keuangan terhadap usaha yang dijalankan.
2. Menggunakan uang usaha untuk kebutuhan pribadi
Kesalahan fatal terakhir dari pebisnis pemula adalah menggunakan uang hasil bisnis untuk kebutuhan pribadi, terlebih untuk alasan yang tak mendesak.
Hal ini terjadi karena sejak awal mendirikan bisnis tidak memisahkan penggunaan uang untuk kepentingan pribadi dan perusahaan.
Jika kesalahan ini dilakukan terus menerus, maka arus kas menjadi berantakan, tak terasa modal habis untuk keperluan di luar usaha, hingga keuntungan usaha tak ada.
3. Tidak disiplin membuat pencatatan keuangan
Pembukuan atau pencatatan keuangan, entah itu pengeluaran atau pendapatan, ialah hal terpenting dalam mengelola keuangan bisnis.
Agar dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal dengan biaya yang minimal, maka kamu harus mengelola keuangan dengan apik.
Baca Juga: Cuma Modal Rp1 Juta, Ini Tips dan Cara Bisa Memulai Bisnis ala CEO
Dengan melakukan pencatatan keuangan, kamu bisa mengetahui dengan jelas berapa kira-kira pendapatan, pengeluaran, hingga keuntungan yang diperoleh dari bisnismu.
Pencatatan keuangan ini menghasilkan laporan yang berfungsi sebagai evaluasi dan membuat rencana keuangan di masa yang akan datang.
Salah satunya yaitu dengan menetapkan berapa target pendapatan maupun efisiensi keuangan yang bisa dicapai dan dilakukan.
Jika bisnis sudah mulai berkembang, kamu perlu investasi lebih untuk menggunakan tools yang lebih mampu mencatat transaksi keuangan kamu secara efektif dan efisien.
Jangan sepelekan hal ini, karena jika kamu tetap mencatat masih dengan menggunakan pola keuangan yang sederhana, besar kemungkinan terjadinya kesalahan yang dapat merugikan.
4. Tidak membuat rencana keuangan
Entah bisnis kamu masih baru atau lama, penting bagi pebisnis pemula untuk membuat rencana keuangan guna menghindari biaya dadakan yang tak terencana.
Fungsi utama rencana keuangan ialah sebagai panduan dalam mengeluarkan biaya-biaya dalam menjalankan rencana bisnis.
Baca Juga: Jauhkan dari Kerugian, Ini 6 Langkah Membuat Budgeting dalam Bisnis
Sehingga, ketika sudah ada rencana keuangan, kamu akan berpikir ulang saat akan mengeluarkan uang, apakah bisa sampai mengurangi keuntungan atau mengakibatkan kerugian.
Maka itu, agar pebisnis pemula tidak membuka celah untuk kebangkrutan bisnisnya, hindarilah 4 kesalahan dalam mengelola keuangan di atas. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
KOMENTAR