Parapuan.co - Apakah Kawan Puan ingin melanjutkan kuliah S2 atau S3 di luar negeri tapi masih terhadang kendala materi?
Salah satu hal yang bisa menjadi solusi ialah mendapatkan beasiswa. Pasalnya, beberapa beasiswa tak hanya menawarkan biaya pendidikan, tetapi juga biaya pendukung.
Terdapat beragam biaya pendukung yang diberikan, termasuk uang saku. Jumlah uang saku yang ditawarkan pun ada yang lebih dari Rp10 juta per bulan.
Nah, PARAPUAN telah merangkum 5 beasiswa kuliah S2-S3 yang memberikan uang saku di atas Rp10 juta per bulan di beberapa negara, dikutip dari Kompas.com.
1. Eiffel Excellence Scholarship Program (S2-S3)
Beasiswa kuliah selanjutnya ada Program Beasiswa Eiffel Excellence didirikan oleh Kementerian Prancis untuk pelajar Eropa dan negara lainnya.
Sehingga, memungkinkan institusi pendidikan tinggi Prancis menarik mahasiswa asing terbaik untuk mendaftar di program master dan PhD.
Cakupan beasiswa:
Baca Juga: Apa Itu KIP Kuliah? Beasiswa Jutaan Rupiah yang Pendaftaraannya Sudah Dibuka
Info selengkapnya tentang beasiswa ini dapat kamu akses di laman https://www.campusfrance.org/en/eiffel-scholarship-program-of-excellence
2. Australia Awards Scholarship (S2-S3)
Australia Awards Scholarships (AAS) merupakan beasiswa Internasional yang didanai oleh Pemerintah Australia.
Beasiswa AAS adalah kesempatan bagi para calon pemimpin untuk melakukan studi, penelitian, dan pengembangan keprofesian di Australia.
Beasiswa AAS diberikan kepada orang Indonesia dan beberapa negara lain yang ingin belajar S2 atau S3 di Australia.
Cakupan:
Selain itu, untuk mahasiswa Master yang berdurasi minimal 2 tahun dan PhD yang tidak membawa keluarga ke Australia, akan mendapat tiket pesawat reuni pulang pergi.
Tak hanya itu, ada juga tunjangan kerja lapangan untuk program PhD dan Master di mana kerja lapangan merupakan komponen wajib dalam penelitian.
Baca Juga: 5 Beasiswa Dalam Negeri yang Menawarkan Kuliah Gratis Selain LPDP
Untuk mendapat informasi lebih lengkap terkait besiswa kuliah ini, kamu bisa mengakses laman https://www.australiaawardsindonesia.org/
3. Asian Development Bank Japan Scholarship (S2-S3) (ADB-JSP)
Beasiswa ini yang dibiayai Pemerintah Jepang dan diselenggaran oleh Asian Development Bank (ADB) menawarkan sekitar 140 beasiswa pascasarjana.
Beasiswa kuliah ini ditujukan agar kamu bisa studi selama setahun di bidang Ekonomi, Manajemen, Sains dan Teknologi, dan bidang terkait pembangunan lainnya.
Cakupan beasiswa:
Informasi lebih lengkap tentang beasiswa kuliah ini bisa kamu lihat di https://www.adb.org/work-with-us/careers/japan-scholarship-program/institutions
4. Gates Cambridge Scholarship (S2-S3)
Gates Cambridge Scholarship memberi kesempatan bagi calon mahasiswa studi pascasarjana (S2 dan S3) untuk kuliah di semua prodi di University of Cambridge, Inggris, tahun ajaran 2022-2023.
Baca Juga: Bisa untuk PTS, Begini Cara Daftar KIP Kuliah SNMPTN dan SBMPTN 2022
Menariknya, dari beasiswa Gates Cambridge yang didirikan sejak 2000, pelamar tidak dibatasi umur. Selama memenuhi syarat, kamu bisa mengajukan diri.
Cakupan beasiswa:
Informasi lebih lengkap seputar beasiswa kuliah ini dapat kamu lihat melalui https://www.gatescambridge.org/programme/the-scholarship/
5. King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) Scholarship (S2-S3)
Beasiswa KAUST ditujukan bagi pelajar internasional yang ingin mengambil program Master dan Doktoral di King Abdullah University of Science and Technology (KAUST).
Beasiswa kuliah yang berlokasi di Thuwai, Arab Saudi menawarkan beasiswa penuh untuk program S-2 dan S-3 di bidang Sains dan Teknologi.
KAUST sendiri ialah universitas terbaik yang berada di peringkat ke-2 se Nasional Arab Saudi.
Baca Juga: Pilihan Beasiswa S1 Luar Negeri yang Buka hingga Desember, Ada Inggris
Cakupan beasiswa:
Informasi seputar beasiswa di Arab Saudi ini bisa kamu akses di laman https://admissions.kaust.edu.sa/phd-fellowship.html
Nah, itulah 5 beasiswa kuliah S2-S3 di luar negeri yang tak hanya menawarkan kuliah gratis tapi juga uang saku hingga di atas Rp10 juta per bulan. Mana yang menarik perhatianmu? (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
KOMENTAR