“Lagu ini mengingatkan kita, untuk menghormati seberapa pun perbedaan dengan pasangan kalian. Menghargai dan mencintai pasangan kita apa adanya.
"Karena menurut aku, kita nggak bisa mengubah apa pun dari pasangan kita, yang bisa mengubahnya hanya mereka sendiri.
"Kita tidak perlu mengubah apa yang sudah indah di pasangan kita,” tutur vokalis/gitaris Diana “Dodo” Widoera mengenai maksud di balik tuturan liriknya.
Gitaris Ismail “Bona” Bonaventura yang menulis lagu “Matahari dan Bulan” mengimbuhi, bahwa setiap manusia itu pada dasarnya terlahir berbeda.
Dan ketika terjalin sebuah hubungan, tentunya nantinya akan ditemui perbedaan-perbedaan.
“Khususnya untuk pasangan baru, yang akan hidup bersama atau yang sudah hidup bersama, pasti melalui proses menyamakan ‘frekuensi’. Nah, di sinilah biasanya ditemukan perbedaan-perbedaan itu. Perbedaan ini sebenarnya adalah anugerah, karena kita bisa melengkapi satu sama lain, berproses dan bertumbuh bersama dengan saling menghargai perbedaan masing-masing individu. Memang tidak mudah, tetapi dengan dasar cinta, maka semua itu bisa berjalan, dan tujuan untuk hidup bersama bisa terlaksana."
Baca Juga: Rumah Tangganya Diisukan Retak, Ridho DA Pamer Cium Istri di Depan Umum, Syifa: 'We're Good'
“Di dalam lagu itu ada sebuah pengharapan yang sangat besar di bagian reff-nya; ‘… tapi kita bisa hidup di bumi yang sama…’. Jadi ada sebuah frase yang menurut aku romantis banget. Dalam arti, atas dasar cinta kita bisa tetap bersama dengan menghormati segala perbedaan yang kita miliki masing-masing,” ucap Dodo lagi, menajamkan makna lagunya.
Lagu “Matahari dan Bulan” sendiri sebenarnya sudah termuat di album “Home” yang dirilis Dodo, Bona dan bassis Riana ‘Nana’ Mayasari pada tahun 2020 lalu.
Namun baru kali ini dirasa sebagai momen yang tepat untuk mempertegas kehadirannya, yang diwujudkan dalam format paduan video visualizer dan video lirik.
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR