Kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi dapat mempersulit hubungan seks, yang berkaitan dengan kepuasan seksual.
Sementara disfungsi ereksi adalah masalah umum, hal itu juga dapat mempengaruhi tingkat kecemasan, kepercayaan diri, dan harga diri seseorang.
5. Libido yang tidak cocok
Tidak semua orang menginginkan frekuensi seks yang sama, dan bahkan dorongan seks sering berubah-ubah.
Ketika keinginan untuk berhubungan seks tidak sesuai, sering kali kedua pasangan menunggu hingga berada dalam mood.
Baca Juga: Bisa Berujung Perceraian, Ini 6 Tanda Komunikasi Tak Sehat dalam Pernikahan
6. Masalah kehidupan
Ada sejumlah faktor kehidupan yang berperan dalam seberapa sering orang melakukan hubungan seks dengan pasangannya.
Hak ini termasuk penuaan, masalah citra tubuh, kebosanan, masalah keuangan, duka, kehilangan pekerjaan, dan kelelahan.
Jadi, itulah pengertian dan alasan umum sexless marriage atau pernikahan tanpa hubungan seksual ya, Kawan Puan.
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR