Susu gandum yang kamu beli di toko sering kali memiliki jumlah vitamin dan mineral yang sama dengan susu sapi tradisional.
Itu karena FDA mengizinkan fortifikasi susu dan pengganti non-susu dengan vitamin D dan vitamin A.
Satu cangkir susu yang diperkaya, baik gandum atau sapi, menyediakan sekitar 20% dari nilai harianmu untuk masing-masing.
Produsen juga dapat menambahkan vitamin B12, kalsium dan riboflavin ke susu gandum untuk memberikan beberapa nutrisi yang ditemukan secara alami dalam susu sapi.
Kedua jenis ini juga mengandung jumlah kalori yang sama (90-150 tergantung pada mereknya) dalam porsi 1 cangkir, tetapi susu oat memiliki lebih banyak karbohidrat (16-17g versus 12g) dan serat (2-3g versus 0g) dan lebih sedikit protein (3g versus 8g).
Baca Juga: Jadi Pemeran Lidya Layangan Putus, Anya Geraldine Bagikan Rahasia Sehatnya
Protein tambahan dalam susu sapi dapat membuatmu kenyang lebih lama, karena memperpanjang proses pencernaan dan penyerapan di saluran pencernaan.
Karena itu, sangat penting untuk memeriksa label sebelum Kawan Puan menukar pilihan berbasis susu dengan yang nabati, karena klaim pemasaran dapat membuat produk makanan "vegan", "bebas laktosa", atau "non-susu" tampak lebih bergizi daripada yang sebenarnya.
Bahkan susu gandum berlabel "Plain" atau "Asli" dapat mengandung tambahan gula.
(*)
Source | : | Good Housekeeping |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR