Parapuan.co - Setiap orang tua tentu mengkhawatirkan banyak hal tentang anaknya.
Seiring pertumbuhan sang anak, kekhawatiran yang dirasakan orang tua pun bisa jadi semakin bertambah.
Misalnya khawatir tentang lingkungan pergaulan anak, mengkhawatirkan kesehatannya, bahkan memikirkan masa depan sang anak.
Meski begitu, kekhawatiran yang berlebihan bisa membuatmu menjadi anxious parent.
Anxious parent merupakan kondisi di mana orang tua kerap merasakan kekhawatiran pada anak, terutama terkait pertumbuhan dan masa depannya.
Ternyata kecemasan berlebih yang dialami orang tua bisa berpengaruh pada anak, loh!
Melansir dari laman Bright Side, yuk cari tahu beberapa hal yang sering dilakukan oleh orang tua yang mudah cemas dan cara mengatasinya.
1. Selalu memantau anak
Orang tua yang terlampau cemas cenderung paranoid dan posesif berlebih pada anak.
Baca Juga: Pasutri Wajib Diskusi Soal 5 Hal Ini Sebelum Kelahiran Buah Hati
Beberapa hal seperti memeriksa nilai anak setiap hari, mengecek seluruh kamarnya, dan memastikan semuanya dilakukan dengan sangat teliti.
Akibatnya, anak menjadi perfeksionis dan mudah cemas.
Solusinya, kamu perlu menyadari bahwa kamu tidak dapat mengontrol semua yang dilakukan anak dan fokuslah pada bagian Kawan Puan sebagai orang tua.
Misalnya ketika kamu menginginkan anak untuk menjadi juara kelas, ajarkan anak pola belajar yang tepat dan bantu mereka.
2. Berbicara dengan cemas
Orang tua yang cemas sering mengulangi informasi yang sama lebih dari sekali.
Mungkin ini dilakukan dengan tujuan untuk berjaga-jaga.
Namun kebiasaan, kondisi ini justru dapat mempengaruhi anak dan juga membuatnya menjadi cemas.
Misal, saat mendapati anjing liar kamu mengatakan bahwa anak harus lari menjauh karena anjing dapat menggigit sewaktu-waktu.
Baca Juga: Meningkatkan Bonding Ibu dan Bayi, Begini Cara Menggendong dengan Metode Kangaroo Care
Hal ini justru bisa membuat anak mengalami fobia pada anjing.
Akan lebih baik jika Kawan Puan tidak terlalu mendramatisir saat berbicara dengan anak.
Kendalikan emosi dan kendalikan dirimu agar tidak terlihat begitu cemas.
3. Selalu menuruti permintaan anak
Nyata selalu menuruti permintaan anak agar mereka tidak kecewa bukanlah pilihan yang tepat.
Salah satu alasan mengapa Kawan Puan selalu menuruti segala keinginan anak adalah rasa khawatir jika anak marah atau merasa kecewa.
Setiap kali anak mengamuk atau merengek, kamu selalu menuruti apa keinginan mereka.
Bagi orang tua yang cemas, amukan biasanya berarti kebutuhan yang kuat, dan jika mereka tidak memuaskannya, kecemasan merayapi pikiran orang tua.
Oleh karena itu, alih-alih menuruti segala permintaan anak cobalah untuk memberikan penjelasan pada mereka.
Baca Juga: Anak Mencoret Tembok? Gantikan dengan Papan Tulis dan 2 Media Ini
Latih agar anak memiliki kecerdasan emosional.
Ini akan sangat berpengaruh untuk kehidupannya di masa depan.
(*)
Penulis | : | Saras Bening Sumunar |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR