Parapuan.co - Pendidikan anak adalah salah satu kunci untuk membuka peluang dan kesempatan seluas mungkin di masa depan.
Pendidikan memang tak hanya pada sekolah formal, tetapi pemerintah mewajibkan wajib belajar selama 12 tahun atau sampai sekolah menengah atas.
Akan tetapi, tak bisa dimungkiri biaya pendidikan anak terus mengalami kenaikan tiap tahunnya.
Maka itu, dana pendidikan anak perlu dipersiapkan sejak awal. Toh ada beberapa cara untuk menyiapkannya, seperti asuransi pendidikan atau tabungan pendidikan.
Dalam rilis yang PARAPUAN terima, Co-Founder dari Lifepal.co.id Benny Fajarai menjelaskan bahwa asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan terkesan sama.
Namun, menurutnya kedua hal ini memiliki manfaat yang berbeda.
Inilah perbedaan tabungan dan asuransi yang perlu kamu ketahui untuk mempersiapkan dana pendidikan anak. Yuk, simak!
1. Perbedaan definisi asuransi dan tabungan
Meskipun kerap kali dianggap sama, ternyata definisi dan konsep dari asuransi pendidikan ini berbeda dengan tabungan pendidikan.
Baca Juga: Pertimbangkan 3 Hal Ini Sebelum Membeli Asuransi-Investasi, Unit Link
Asuransi merupakan produk keuangan yang menawarkan proteksi atau perlindungan ekonomis apabila terjadi suatu risiko.
Perlindungan tersebut akan diberikan sebagai manfaat yang berupa penggantian kerugian finansial atau kerugian finansial minimum.
Sedangkan, tabungan hanya menawarkan manfaat berupa sarana penyimpanan uang yang lebih aman terhadap risiko kerusakan fisik.
2. Perbedaan status dana yang disetorkan antara asuransi dan tabungan
Jika kamu menggunakan asuransi pendidikan, maka status kepemilikan dana atau premi yang anda setorkan memang akan menjadi milik perusahaan asuransi.
Sementara apabila menyetorkan uang ke bank sebagai tabungan pendidikan, maka dana tersebut sepenuhnya akan menjadi milik kamu dan tidak ada pengalihan kepemilikan kepada bank.
3. Perbedaan tujuan setoran dana antara asuransi dan tabungan
Tujuan dari penyetoran dana asuransi dan tabungan pun berbeda. Karena, setoran dana asuransi biasanya disebut dengan premi.
Premi ini nantinya harus dibayar dengan tujuan untuk mendapatkan kepastian kerugian yang kecil (guaranteed small loss) di masa mendatang.
Baca Juga: 4 Keuntungan Gunakan Asuransi Perjalanan saat Naik Transportasi Umum
Sementara setoran dana tabungan digunakan untuk meminimalisir resiko kerusakan yang akan didapatkan apabila disimpan di rumah.
Selain itu, tabungan pun bertujuan untuk menjaga alokasi dana tersebut tidak digunakan untuk keperluan sehari-hari lainnya.
Namun, dengan fasilitas yang didapat tentunya setiap nasabah perlu membayar biaya administrasi perbulan dari uang yang disimpan.
4. Perbedaan pengaruh asuransi dan tabungan terhadap aset
Menyimpan tabungan pendidikan di bank memang akan menambah aset kepemilikan.
Sementara, jika menyimpan dana pendidikan di asuransi murni, dapat mengurangi aset pribadi karena kamu masih membutuhkan dana untuk membayar premi sehingga polisnya tetap aktif dan dapat dipergunakan.
Namun, kamu dapat menambah aset meskipun menyimpan dana pendidikan di asuransi unit link karena keuntungan yang didapatkan dari instrumen investasi yang kamu pilih, selain dari manfaat asuransi itu sendiri.
5. Perbedaan tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan
Baca Juga: Jangan Sampai Rugi, Ini 4 Tips Dapatkan Asuransi Keluarga Terjangkau
Meski tujuannya sama, perbedaan kedua hal ini cukup signifikan. Pada dasarnya, asuransi pendidikan adalah produk unit link atau produk asuransi yang disertai dengan investasi.
Sementara tabungan pendidikan adalah tabungan berjangka dengan bunga tertentu dan dapat dicairkan setelah beberapa tahun sesuai ketentuan produk.
Lantas, mana yang lebih baik untuk pendidikan? Keduanya memiliki kelebihan dan risiko masing-masing, maka itu sesuaikan dengan kondisi dan tujuan keuanganmu, ya! (*)
Source | : | Press Release |
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
KOMENTAR