Parapuan.co - Tampaknya profesi politikus atau bekerja di dunia politik sebagai seorang politikus bukanlah pekerjaan yang asing bagi Kawan Puan, ya.
Partisipasi dan keterlibatan perempuan di dunia politik masih terus dibutuhkan dan angkanya pun diusahakan untuk meningkat.
Namun, sebelum menekuni profesi politisi, kamu perlu tahu lebih dulu sebenarnya pekerjaan ini seperti apa. Lantas, apakah ada kepribadian tertentu yang perlu dimiliki?
Melansir laman Gramedia.com, profesi politisi adalah seseorang yang terlibat dalam politik, termasuk di antaranya ahli politik.
Tidak hanya itu, seseorang yang disebut sebagai politikus juga termasuk di antaranya figur publik yang ikut serta dalam pemerintah.
Pasalnya, semakin ke sini makin banyak publik figur yang akhirnya memilih menekuni profesi politisi, misalnya Grace Natalie dan Meutya Hafid.
Di samping itu, pada demokrasi Barat, politisi terbatas pada mereka yang menjabat atau mencoba mendapatkan jabatan itu dibanding para ahli yang dipekerjakan oleh orang di bidang politik.
Lebih lanjut lagi, rupanya profesi politisi juga begitu penting dalam pemerintah khususnya dalam mengatur segala hal terkait politik.
Betapa tidak, di sebuah negara seorang politikus kemudian bisa jadi membentuk bagian eksekutif hingga legislatif dari sebuah pemerintah.
Baca Juga: 6 Tipe Orang yang Harus Dihindari di Tempat Kerja agar Tak Terjebak Politik Kantor
Perbedaannya sendiri tidak begitu jelas jika berpedoman kepada pemerintahan non-demokratis.
Pada suatu negara, politikus akan membentuk bagian eksekutif dari sebuah pemerintah dan kantor sang pemimpin negara serta bagian legislatif, dan pemerintah di tingkat lokal dan regional.
Pada dasarnya, kebijakan politik sendiri bersifat inklusif atau cukup inklusi.
Maka itu, apabila kebijakan politik yang dibuat benar, maka akibat positifnya akan dirasakan oleh seluruh warga negara. Namun, hal ini berlaku pula sebaliknya.
Lantas, untuk membuat kebijakan yang tepat, seseorang yang berprofesi sebagai politikus perlu memiliki beberapa kepribadian ini. Apa saja?
1. Berpikir Kritis
Politikus perlu menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, kesimpulan, ataupun pendekatan permasalahan yang ditangani
2. Keseimbangan Emosional
Disebabkan sifat profesi yang rentan, seorang politikus akan dihadapkan pada banyak argumen bahkan ancaman yang akan mempengaruhi suasana hati.
Baca Juga: 5 Cara Menjadi Teladan Positif di Kantor untuk Perempuan Karier
Apabila tidak adanya keseimbangan emosi, seorang politisi hebat akan sangat sulit untuk melakukan pekerjaan mereka dengan optimal.
3. Komunikasi
Seorang politikus perlu cakap berkomunikasi karena akan berbicara pada orang lain untuk menyampaikan informasi secara efektif baik secara lisan maupun tulisan.
4. Agresivitas
Seorang politikus hebat perlu keagresifan karena akan dipersiapkan untuk menghadapi tantangan apapun yang ada di depan mata.
Bukan berarti seseorang yang punya profesi politisi harus menjadi pribadi yang kasar, tetapi harus bisa menerapkan agresivitas dengan baik.
5. Penyelesaian Masalah yang Kompleks
Profesi politisi akan mengidentifikasi masalah yang kompleks dan mengulas informasi terkait dalam rangka mengembangkan dan mengevaluasi pilihan serta solusi yang dapat diterapkan.
Baca Juga: 5 Cara Menjadi Teladan Positif di Kantor untuk Perempuan Karier
Nah, itulah penjelasan mengenai apa itu profesi politisi dan kepribadian yang dibutuhkan apabila ingin menjadi seorang politikus. Apakah kamu tertarik? (*)
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
KOMENTAR