Anak kucing mengembangkan sistem saraf mereka melalui tidur aktif.
Selama tahap ini kucing memang sedang tidur, tetapi sistem sarafnya masih aktif.
Tidur aktif diperlukan agar anak kucing dapat mengembangkan sistem sarafnya dengan baik dan sempurna.
Selama waktu ini, anak kucing sering berkedut, menangis atau menggeliat saat tidur.
Bermimpi
Selama fase tidur nyenyak, baik kucing, manusia, dan banyak mamalia lain mungkin bermimpi.
Baca Juga: Membuat Musala yang Nyaman di Rumah Bisa Dilakukan dengan 4 Tips Ini
Setiap kali bermimpi, kucingmu mungkin berkedut sebagai respons terhadap apa yang dilihatnya dalam mimpi.
Kedutan karena mimpi kemungkinan akan jauh lebih sedikit terjadi dibandingkan dengan kedutan tidur aktif.
Mengalami Kejang
Kucing yang mengalami kedutan saat tidur bisa disebabkan oleh sesuatu yang lebih serius, seperti kejang.
Penulis | : | Saras Bening Sumunar |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR